Menu

Mode Gelap
Tujuh Kapolres di Sulawesi Tenggara Berganti Parah! Masyarakat Ungkap Dugaan Pungli ASDP Lagasa hingga Jutaan Rupiah Parah! Aktivitas Tambang PT Timah Diduga Cemari Laut di Kabaena Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik

Daerah · 23 Jan 2025 18:08 WITA ·

Laporan Soal Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Mandek di Polres Muna


 Kantor Polres Muna. Foto: Istimewa Perbesar

Kantor Polres Muna. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, MUNA – Laporan warga Desa Tapitapi, Kecamatan Marobo, Kabuten Muna, soal dugaan pencemaran nama baik di Polres Muna sejak pertengahan tahun 2024 lalu hingga kini tak ada kepastian hukum.

Sukrin, keluarga pelapor mengatakan, laporan dugaan pencernaan nama baik ini dilaporkan sejak bulan Juli tahun 2024 lalu. Saat itu, ia bersama pelapor melaporkan salah satu warga Kota Raha inisial  RA atas dugaan pencernaan nama baik melalui media sosial dengan kalimat tidak senonoh.

“Dari bulan 7 tahun 2024  kita melapor, tapi sampai sekarang belum jelas juga seperti apa statusnya,” kata Sukrin kepada media ini, Kamis, 23 Januari 2025.

Pihaknya sudah beberapa kali  menanyakan  perkembangan laporan yang adukan itu di Polres Muna namun tak ada kepastian sampai saat ini.

“Berapa kalimi kita turun tanyakan di Polres, kalau tidak salah empat kali mi. Terakhir saya hubungi Kanitnya sebelum tahun baru kemarin, katanya mau dibikinkan lagi surat panggilan tapi belum juga ada panggilan,” ungkapnya.

Sukrin berharap, kasus yang dilaporkan tersebut segera ditindak lanjuti oleh Polres Muna sehingga ada kepastian hukum. Terlebih lagi kata dia, paska melakukan pelaporan, terlapor sempat membuat status di media sosial dengan nada ancaman yang diduga ditujukan kepada pihak keluarga pelapor.

“Harapannya kita keluarga segera mi dikasih jelas, Janggan dijanji-janji tapi tidak pernah jelas. Bahkan kemarin itu, kami juga sempat diancam lagi lewat media sosial sama yang kita laporkan ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres AKP  La Ode Arsangka yang dikonfirmasi media ini, mengaku akan menanyakan ke penyidik yang menangani kasus tersebut.

“Saya cek dulu sama yang tangani. Insya Allah perkembangan penangannya akan diberitahukan kepada pelapornya melalui SP2HP,”kata La Ode Arsangka melalui pesan WhatsApp.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Lurah Kerahkan Alat Berat untuk Normalisasi Sungai Lambale

14 Maret 2025 - 17:18 WITA

Kapolresta Kendari dan Personel Gelar Tadarus Quran Bersama Anak Yatim

14 Maret 2025 - 14:43 WITA

Polres Muna Gelar Buka Puasa Bersama Insan Pers

14 Maret 2025 - 09:48 WITA

Pohon Tumbang Tindis Pencucian di Muna, Kerugian Capai Puluhan Juta

14 Maret 2025 - 09:34 WITA

Seleksi Polri 2025: 13 Casis di Polres Buton Tengah Gugur

13 Maret 2025 - 23:26 WITA

Tujuh Kapolres di Sulawesi Tenggara Berganti

13 Maret 2025 - 20:37 WITA

Trending di Daerah