Menu

Mode Gelap
Parah! Aktivitas Tambang PT Timah Diduga Cemari Laut di Kabaena Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan

Daerah · 8 Jan 2025 00:20 WITA ·

Usai Demo, KPMD Malah Tak Hadiri RDP Dugaan Pelanggaran SPBU PT Fahri


 DPRD Sultra melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait dugaan SPBU PT Fahri Pratama Energi yang beroperasi di Desa Ngapali Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan. Foto: Istimewa  Perbesar

DPRD Sultra melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait dugaan SPBU PT Fahri Pratama Energi yang beroperasi di Desa Ngapali Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Aksi demonstrasi pekan lalu yang digelar Konsorsium Pemerhati Daerah (KMPD) digedung DPRD Sultra telah ditindaklanjuti hari ini dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP). Namun, pihak pendemo justru tidak menghadiri yang digelar RDP, Selasa, 7 Januari 2025. Atas pengabaian ini, salah satu anggota DPRD Sultra Suwandi Andi naik pitam.

“Saya sudah empat periode diberikan amanah menjadi wakil rakyat di DPRD Sultra tapi baru kali ini merasa dipecundangi pihak pengadu. Kami di Komisi III sudah menghadirkan pihak terkait seperti ESDM, Pertamina dan pihak pengelola SPBU tapi justru adik-adik yang demo yang tidak hadir,” ujarnya dengan nada kesal.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengingatkan agar saling menghormati. “Kami ini sudah bekerja memfasilitasi semua aduan dan bahkan kami di Komisi III hadir tepat waktu. Kami berharap jangan terulang pengabaian seperti ini,” katanya dengan nada kesal.

Untuk diketahui, agenda RDP yang dijadwalkan Komisi III menindaklanjuti aksi demonstrasi puluhan massa yang mengatasnamakan KMPD. Lembaga ini menyoroti salah satu SPBU yang beroperasi di Desa Ngapali Kolono Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Pihak dewan sudah menghadirkan Direktur SPBU PT Fahri Pratama Energi dan perwakilan Pertamina dan ESDM.

Dalam RDP tersebut berjalan lancar. Bahkan tuduhan pihak pendemo tidak benar. Penjelasan penanggung jawab SPBU bahwa pihaknya baru beroperasi empat bulan lalu.

“Kami melayani dua Kecamatan di Konsel yakni Kecamatan Kolono dan Kolono Timur dengan dua jenis BBM yakni Pertamax dan Bio Solar. Untuk Pertalite belum ada.  Prioritas pelayanan adalah nelayan dan petani dengan menggunakan jerigen. Alhamdulillah kuota perbulan dari Pertamina sebanyak 30 ribu liter perbulan sudah berjalan normal mulai Januari 2025 ini.

RDP tersebut dipimpin H Abdul Halik yang juga dihadiri ketua Komisi III Hj Sulaeha Sanusi dan beberapa anggota Komisi III.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Kapolres Konawe Utara Komitmen Tindak Pertambangan Ilegal

9 Januari 2025 - 19:52 WITA

AKBP Rico Fernanda Resmi Jabat Kapolres Konawe Utara

9 Januari 2025 - 17:30 WITA

Tasyakuran HAB ke-79, Ini Pesan Kakanwil Kemenag Sulawesi Tenggara

9 Januari 2025 - 11:15 WITA

Buka Kick Off Meeting KLHS RPJMD Konut, Ruksamin Tekankan Kolaborasi Multipihak

8 Januari 2025 - 22:11 WITA

Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Wilayah Polda Sultra Resmi Berganti

8 Januari 2025 - 11:28 WITA

Capaian Kinerja Imigrasi Kelas I TPI Kendari di Tahun 2024

7 Januari 2025 - 19:57 WITA

Trending di Daerah