Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Hukrim · 15 Sep 2023 22:15 WITA ·

Diduga Fasilitasi Bongkar Muat BBM Ilegal, Kades Sawapudo Dilaorkan ke Polda Sultra


 Koordinator KOMPAK Sultra, Ahmad Saifulah Mahasiswa melaporkan kepala desa Desa Sawapudo ke Polda Sultra. Foto: Istimewa Perbesar

Koordinator KOMPAK Sultra, Ahmad Saifulah Mahasiswa melaporkan kepala desa Desa Sawapudo ke Polda Sultra. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Jaringan Demokrasi Rakyat Sulawesi Tenggara (Jangkar Sultra) dan Aliansi Mahasiswa melaporkan oknum kepala desa (Kades) di Kabupaten Konawe ke Polda Sultra.

Dalam keterangan konferensi pers KOMPAK Sultra, kedatangan mereka di Polda Sultra merespon surat panggilan Kepala Desa Sawapudo yang dilayangkan oleh KSOP Kelas II Kendari.

Kompak Sultra meyebut, oknum kepala Desa Sawapudo diduga memfasilitasi bongkar muat BBM Ilegal di Jetty masyarakat Desa Sawapudo.

Koordinator KOMPAK Sultra, Ahmad Saifulah mengatakan pada 10 Agustus 2023 KSOP Kelas II Kendari melayangkan surat panggilan kepada Kepala Desa Sawapudo.

Surat KSOP Kelas II Kendari itu merespon dari surat Direktur Jendral Perhubungan Laut Nomor: A610/AL.308/DJPL.

“Pada tanggal 11 Agustus 2023 Kepala Desa Sawapudo sempat disurati oleh KSOP untuk dimintai keterangannya, tapi informasi yang kami dapat bahwa kades tersebut tidak hadir,” kata Ahmad Saifullah, Jumat, 15 September 2023.

Pemuda asal Kabupaten Konawe itu menambahkan bahwa pihaknya sudah melaporkan resmi dugaan keterlibatan oknum kepala desa tersebut.

“Hari ini kami resmi laporkan dugaan keterlibatan Kepala Desa Sawapudo terhadap aktivitas bongkar muat Bahan Bakar Minyak (BBM) Ilegal pada Jetty masyarakat di Desa Sawapudo, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe dan Galangan Kapal yang diduga di back up oleh kepala desa tersebut,” tambah Ahmad Saifullah.

dugaan keterlibatan Kepala Desa bukan sampai disitu saja. Bahkan, kepala Desa Sawapudo itu diduga memfasilitasi aktivitas ilegal yang terjadi didesa tersebut dan dugaan keterlibatannya dalam membangun serta memperbaiki fasilitas jetty menggunakan Dana Desa setempat.

“Kami juga menduga bahwa kepala Desa Sawapudo tersebut menggunakan Dana Desa untuk memperbaiki fasilitas jetty masyarakat atas kerusakan yang diakibatkan dari dugaan aktivitas ilegal di Jetty masyarakat tersebut,” tandas Ipul

Terakhir, pihaknya berharap agar laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan tegas dan secara terang benderang.

“Tentu harapan kami agar laporan kami bisa di proses secepatnya agar tidak ada lagi pelanggaran hukum di Bumi Anoa ini,”tutup Ahmad Saifullah.

Sementara itu, Kepala Desa Sawapudo yang dikonfirmasi melalui panggilan telepon genggam tidak dapat terhubung.(**)

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Polda Sultra Tangkap DPO Kasus Fidusia di Bangka Belitung Setelah 3 Bulan Kabur

21 November 2024 - 15:23 WITA

Mediasi Gagal, Kasus Dugaan Pencabulan di SDN 96 Kendari Berlanjut ke Polisi

20 November 2024 - 20:52 WITA

Orang Tua Korban dan Guru Supriyani Sepakat Berdamai

5 November 2024 - 16:08 WITA

Soal Kasus supriyani, KIP Sultra Minta Hakim Berlaku Adil-Tanpa Tekanan Publik

1 November 2024 - 10:45 WITA

Soal Kasus Supriyani, Majelis Hakim Diminta Tidak Terpengaruh Tekanan Publik

30 Oktober 2024 - 21:20 WITA

Tim Forensik Selidiki Penyebab Pecahnya Kaca Mobil Camat Baito

29 Oktober 2024 - 18:52 WITA

Trending di Hukrim