Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Hukrim · 16 Mar 2023 14:52 WITA ·

Usai Diperiksa di Kejati Sultra, Sulkarnain Kadir Enggan Beri Komentar


 Eks Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat keluar dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara usai menjalani pemeriksaan. Foto: Istimewa Perbesar

Eks Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat keluar dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara usai menjalani pemeriksaan. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Eks Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir keluar dari Kejaksaan Tinggi usai menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus gratifikasi atau suap perizinan PT Midi Utama Indonesia (MUI) yang menyeret Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala bersama Tenaga ahli bidang perencanaan Kota Kendari Syarif Maulana.

Sulkarnain Kadir keluar dari pintu Kejati Sultra sekitar pukul 12:01 Wita setelah sebelumnya mulai menjalani pemeriksaan sejak pukul 09:00 Wita.

Saat ditanya beberapa pertanyaan oleh awak media terkait dengan pemeriksaanya, Sulkarnain Kadir memilih diam dan hanya melontarkan senyuman.

“Nanti yah”, singkat Sulkarnain dihadapan sejumlah awak media, Kamis, 16 Maret 2023

Sementara itu, kuasa hukum Sulkarnan Kadir Muhamad Ridwan Zainal juga enggan berkomentar

“no komen yah,”kata Zainal

Sementara itu, terkait dengan alasan Sulkarnain Kadir tidak menghadiri panggilan Kejati yang pertama karena sedang di luar Kota.

“Kalau panggilan pertama itu tentu tidak hadir, karena masih di Bandung sedang sekolah,” jelas Zainal.

Editor: Husain

Artikel ini telah dibaca 129 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Dugaan Korupsi Dana BOS di Muna Barat: AMPHI Sultra Desak Polda dan Kejati Turun Tangan

16 Juni 2025 - 21:53 WITA

Dugaan Mark Up Anggaran Obat di RSUD Muna: KPKH Sultra Desak Kejati Bertindak

14 Juni 2025 - 21:42 WITA

PT VDNI Diduga Keluarkan Limbah Ban dari Kawasan Berikat Lewat Jalur Laut

13 Juni 2025 - 17:47 WITA

Pegawai PT OSS Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Warga

13 Juni 2025 - 17:34 WITA

Perempuan di Kendari Disekap dan Dirampok: Pelaku Mengaku Disuruh Orang Lain

11 Juni 2025 - 22:34 WITA

FPM Sultra Desak Kejati Usut Dugaan Kerugian Negara di Dinas PUPR Muna

11 Juni 2025 - 22:02 WITA

Trending di Hukrim