PENAFAKTUAL.COM – SMAN 8 Konawe Selatan (Konsel) melaksanakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Aula sekolah pada Sabtu, 21 Juni 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Cabang Dikbud (KCD) Sultra Kabupaten Konawe Selatan, Camat Konda, pengawas sekolah, kepala SMP dan SD lingkup Kecamatan Konda, kepala desa, Bhabinkamtibmas, orang tua siswa, serta staf dan dewan guru SMAN 8 Konsel.
Kepala SMAN 8 Konsel, La Ode Sanando, S.Si., M.Si., mengatakan bahwa gelar karya ini merupakan puncak acara dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka.
“Gelar karya ini menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan kreativitas, inovasi, dan penguatan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, siswa menampilkan hasil karya mereka dalam bentuk olahan makanan, minuman, dan penampilan pentas seni. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa melalui pembelajaran berbasis proyek yang berfokus pada penguatan profil pelajar Pancasila, yaitu enam dimensi: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; bergotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif.

Kepala SMAN 8 Konsel, La Ode Sanando, S.Si., M.Si.
“Gelar Karya P5 adalah acara yang penting dalam pendidikan, karena tidak hanya menjadi ajang unjuk potensi siswa, tetapi juga sebagai sarana untuk menguatkan karakter dan keterampilan mereka sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila,” tambah La Ode Sanando.
Sementara itu, Kepala KCD Dikbud Konawe Selatan, Dr. La Ali, S.Ag.,M.Pd., mengapresiasi SMAN 8 Konsel yang telah sukses melaksanakan gelar karya P5.

Kepala KCD Dikbud Sultra Konawe Selatan, Dr. La Ali, S.Ag.,M.Pd. saat memberikan sambutan. Foto: Istimewa
Kehadiran KCD Dikbud Konsel menunjukkan dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan pendidikan di daerah tersebut serta memberikan motivasi kepada siswa dan guru.
Acara ini juga menjadi ajang bagi sekolah-sekolah untuk menampilkan hasil karya terbaik mereka dan mempererat hubungan antara sekolah, siswa, orang tua, dan masyarakat.
Dengan demikian, Gelar Karya P5 menjadi penting dalam pendidikan, tidak hanya sebagai ajang unjuk potensi siswa, tetapi juga sebagai sarana untuk menguatkan karakter dan keterampilan mereka sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
“Gelar Karya P5 ini juga menjadi kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengaplikasikan konsep yang telah mereka pelajari di sekolah,” ujar Dr. La Ali.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. La Ali juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa depan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Konawe Selatan.
“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa depan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Konawe Selatan,” pungkasnya.(red)