Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Edukasi · 3 Apr 2024 17:44 WITA ·

Siswa SMK di Sultra Bakal Diajarkan Desain Baju dari Kain Tenun Lokal


 Yusmin, S.Pd., M.H., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaa Sultra. Foto: Istimewa 
Perbesar

Yusmin, S.Pd., M.H., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaa Sultra. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Siswa-Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal dilatih dan diajarkan cara menenun dan menjahit pakaian seragam sekolah dari kain tenun.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Sultra, Yusmin, mengatakan bahwa program ini untuk mendukung dan menjalankan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Sultra.

“Nanti kita akan mengajarkan tata cara menenun sekaligus filosofinya dengan sejarahnya. Jadi orang-orang tua yang pintar menenun akan hadirkan di sekitar untuk mengajarkan anak-anak SMK”, kata Yusmin saat diwawancarai awak media, Selasa, 2 April 2024.

Menurutnya, kemampuan siswa dalam membuat kain tenun hingga merancang pakaian seragam merupakan inovasi yang harus terus dikembangkan untuk melestarikan kebudayaan khususnya keterampilan tenun.

Pasalnya, saat ini rata-rata orang yang pintar membuat kain tenun merupakan kalangan orang tua. Sehingga dikhawatirkan ke depannya akan kehabisan orang-orang yang pintar menenun.

“Jadi jangan hanya fashion show saja yang ditampilkan, tapi bagaimana kita bisa membuat kain tenun itu sendiri. Ini yang lebih penting, apalagi sekarang ini yang pintar menenun hanya orang-orang tua kita yang ada di kampung”, tuturnya.

Selain itu, lanjut Yusmin, pemberian pelatihan tenun ini akan meningkatkan kompetensi dan kreatifitas siswa karena diberikan kebebasan dalam menyalurkan ide dan gagasan.

Untuk itu, di tahun 2024 ini pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kain tenun yang akan didesain untuk pakaian seragam sekolah SMA/SMK yang ada di Sultra.

“Kita yang siapkan anggarannya untuk pengadaan kain dan nanti kita hadirkan desainer untuk desain bajunya selanjutnya akan dijahit oleh siswa-siswi SMK khususnya jurusan busana. Karena mereka sudah punya alat”, tukasnya.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

SMAN 8 Konawe Selatan Gelar Karya P5: Membangun Karakter dan Kreativitas Siswa

21 Juni 2025 - 13:37 WITA

Pendaftaran Siswa Baru SMAN 8 Konsel Segera Dibuka, Simak Informasi Lengkapnya!

10 Juni 2025 - 08:46 WITA

Mahasiswa KKN UHO Gelar Seminar: Politik Butuh Laki-laki dan Perempuan

25 Mei 2025 - 11:17 WITA

SMAN 8 Konsel Gelar Karya P5, Tampilkan Kreativitas Siswa dalam Kearifan Lokal

20 Mei 2025 - 16:42 WITA

PMII UHO Gelar PKD, Tanamkan Nilai Humanisme dan Jiwa Mujahid

19 Mei 2025 - 20:26 WITA

Dua Dekade Emas: Hipma Butur Makassar Rayakan Milad ke-20

16 Mei 2025 - 19:06 WITA

Trending di Edukasi