Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Hukrim · 16 Des 2022 19:16 WITA ·

Polda Sultra Didesak Tangkap Debkolektor Amanah Finance, Ini Sebabnya!


 Ketua AP2 Sultra, Fardin Nage. Foto: Istimewa Perbesar

Ketua AP2 Sultra, Fardin Nage. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Aliansi Pemuda dan Pelajar Sulawesi Tenggara (AP2 Sultra) mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk segera menangkap sejumlah oknum debkolektor yang menarik paksa kendaraan milik warga beberapa waktu lalu.

Permintaan itu disampaikan ketua AP2 Sultra , Fardin Nage kepada media ini, Jumat, 16 Desember 2022.

Fardin mengatakan Polda Sultra harus segera menindak lanjuti laporan masyarakat terkait dugaan perampasan kendaraan roda empat, yang dilakukan oleh sejumlah orang, yang mengatasnamakan diri dari perusahan pembiayaan Amanah Finance.

“Kami mendesak Polda Sultra segera menangkap oknum debkolektor dari Amanah Finance karena telah melakukan perampasan kendaraan milik masyarakat,” tegas Fardin Nage.

Penarikan kendaraan secara paksa tersebut kata Fardin sangat bertentangan dengan aturan yang berlaku, terlebih lagi pembiayaan Amanah Finance tersebut sudah tidak beroperasi lagi sejak beberapa tahun.

“Amanah Finance ini, sudah tidak beroperasi lagi di Kendari, tutup sejak 6 tahun lalu,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya mendesak Polda Sultra segera menangkap oknum perampas kendaraan yang mengatasnamakan Amanah Finance tersebut, serta meminta pimpinan PT Kalla Toyota Daya Makasar untuk diperiksa karena diduga ikut terlibat dalam perampasan kendaraan.

“Kami mendesak pihak kepolisian segera menangkap pelaku-pelaku perampasan kendaraan tersebut dalam waktu dekat ini, dan juga Polda Sultra memeriksa pimpinan PT Kalla Toyota Daya Makasar karena kendaraan hasil rampasan tersebut disimpan di sana,” tegasnya.

Sementara itu, pemilik Kendaraan Juna Ida mengaku, mobil tersebut memang ia kredit sejak sembilan tahun lalu, iapun selalu berupaya untuk melakukan pembayaran namun sejak beberapa tahun terakhir dirinya sudah tidak mengetahui alamat kantor tersebut.

“Mobil saya itu, sudah 9 tahun, sudah pernah ganti plat juga satu kali, tapi nomornya saya minta tidak dirubah, tujuannya kalau orang Amanah lihat, tinggal meminta sisa kreditnya,” ungkapnya.

Selain itu, selama ini juga pihaknya tidak pernah menerima surat ataupun panggilan resmi dari pihak PT Amanah Finance.

“Selama ini saya juga selalu tunggu dihubungi, tiba tiba istriku yang bawa dipalang ditengah jalan, baru mereka tidak mau tunggu saya,” bebernya.

Paska ditarik secara sepihak tersebut tambah dia, dirinya sempat dihubungi oleh oknum Debkolektor dan dimintai uang sebesar Rp30 juta untuk biaya penarikan agar kendaraan miliknya dikembalikan lagi, namun sampai saat ini debkolektor tersebut menemuinya.

“Saya dihubungi, mereka minta 30 juta, saya sanggupi tapi, saya harus bayar secara langsung, hanya sampai sekarang belum datang-datang,” tutupnya.

Editor: Husain

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Dugaan Korupsi P3-TGAI di Sultra: KPK Didesk Periksa Anggota DPR RI dan Kepala BWS Kendari

3 November 2025 - 17:48 WITA

Polemik Tapak Kuda: Putusan Bersifat Condemnatoir, Hukum Harus Ditegakkan!

2 November 2025 - 09:21 WITA

Polres Muna Gerak Cepat: Pelaku Penikamanan Anak Perempuan di Pasar Laino Ditangkap

1 November 2025 - 12:40 WITA

Perdebatan Konstatering Tapak Kuda Menghangat: La Ode Kabias Sebut Putusan Pengadilan Sudah Jelas

1 November 2025 - 12:07 WITA

Ironi Kasus Perusakan Hutan di Kolaka: Dua Tersangka, Satu Divonis, Satu Menghilang

31 Oktober 2025 - 13:22 WITA

Kapolresta Kendari: Konstatering Lahan Tapak Kuda Berjalan Lancar

30 Oktober 2025 - 13:34 WITA

Trending di Hukrim