PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Sebelumnya empat kader Golkar telah diberikan surat tugas oleh DPP untuk maju dalam Pilwali Kota Kendari November 2024 mendatang. Ke empat kader tersebut ialah LM Inarto, LM Rajab Jinik, Aksan Jaya Putra, dan Haris Andi Surahman.
Terbaru, DPP dan DPD I Partai Golkar meminta kepada DPD II untuk memasukan nama diluar kader. Untuk itu, DPD II Golkar Kota Kendari menggelar Rapat Pleno bersama seluruh Pimpinan Kecamatan (PK) dan Fungsionaris Golkar.
Hasilnya, ada sembilan nama yang diusulkan oleh PK dan Fungsionaris yang teridiri dari tiga kader golkar dan enam non kader.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi DPD II Golkar Kota Kendari, LM Rajab Jinik mengungkapkan tiga nama kader Golkar ialah Aksan Jaya Putra (AJP), Hendrawan, dan Marliana, sedangkan 6 nama non kader ialah Siska Karina Imran, Abdul Rasak, Andi Sulolipu, Afdal, Giona, dan Asmawa Tosepu.
“Nama-nama ini sudah di bawa ke DPP oleh DPD I, ” ujar LM Rajab Jinik, di Kantor DPD I Golkar Kota Kendari, Kamis, 28 Maret 2024.
Rajab menjelaskan dirinya dan Inarto tidak akan maju dalam Pilwali Kota Kendari dan akan fokus dalam menjalankan tugas dan amanah rakyat di DPRD Kota Kendari.
“Saya sudah menyatakan sikap dalam rapat pleno tidak akan maju dan akan di DPRD,” katanya.
Rajab Jinik menegaskan tidak akan ada lagi nama tambahan selain dari ke sembilan nama yang telah dibawa ke DPP. Oleh itu, dalam prosesnya nanti, DPD II akan melakukan presentase langsung di DPP.
“Tidak akan ada nama diluar sembilan nama itu, kita sudah tegaskan itu, dan DPP tidak boleh mengintervensi karena yang lebih tahu Kota Kendari ialah DPD II,” ucapnya.(hsn)
