Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Hukrim · 8 Jun 2025 11:42 WITA ·

Pengantar Galon di Kendari Ditebas Parang, Polisi Buru Pelaku


 Korban mengalami luka robek cukup dalam di bagian paha dan betis kiri dan sedang dirawat di RS Korem. Foto: Istimewa Perbesar

Korban mengalami luka robek cukup dalam di bagian paha dan betis kiri dan sedang dirawat di RS Korem. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM – Seorang pria pengantar air galon berinisial WL (30), warga Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, mengalami luka tebas di bagian paha dan betis setelah terlibat cekcok dengan orang tak dikenal di Jalan R Suprapto, Lorong Subsidi II, Kelurahan Anggilowu, Kecamatan Mandonga, Sabtu (7/6) sekitar pukul 11.30 Wita.

Peristiwa bermula saat korban sedang mengantar air galon menggunakan sepeda motor. Ketika melintasi lorong yang dipenuhi polisi tidur, WL menarik gas motornya agar bisa melewati jalan yang bergelombang.

“Saya gas-gas karena banyak polisi tidur di lorong itu. Tiba-tiba ada orang duduk di pinggir jalan teriak marah-marah,” ujar WL kepada wartawan.

Pria tak dikenal tersebut langsung memaki WL dan menuduhnya membuat kebisingan.

“Dia bilang, ‘Kenapa ko gas-gas motormu?’ Lalu langsung ajak saya berkelahi. Saya turun dari motor karena merasa tidak salah,” sambung WL.

Perkelahian singkat pun tak terhindarkan. Setelah itu, pelaku sempat meninggalkan lokasi.

Namun, tak lama berselang, ia kembali sambil membawa sebilah parang, lalu menyerang WL secara membabi buta. Korban mengalami luka robek cukup dalam di bagian paha dan betis kiri.

Warga sekitar yang melihat kejadian segera menolong WL dan membawanya ke Rumah Sakit Korem Kendari untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Mandonga, AKP Welly Wanto Malau, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Setelah menerima laporan, kami langsung cek TKP dan mengantar korban ke RS Korem. Mohon dukungannya agar pelaku segera terungkap,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Saat ini, Unit Reskrim Polsek Mandonga masih memburu pelaku. Polisi juga telah memeriksa lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi.

“Anggota Reskrim masih di lapangan melakukan lidik terhadap terduga pelaku,” tutup Welly.(red)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

PT Marketindo Selaras Laporkan Tiga Warga Lamoen atas Dugaan Penganiayaan Karyawan

8 Juni 2025 - 11:16 WITA

Tragis, Pemuda di Kolaka Utara Akhiri Hidup di Toilet Kantor Polisi

8 Juni 2025 - 11:00 WITA

Konflik Lahan Sawit Memanas: Petani di Konawe Selatan Diduga Dibacok Karyawan

7 Juni 2025 - 19:44 WITA

Dugaan Penipuan Haji Plus di Muna: Pensiunan PNS Kehilangan Rp160 Juta

7 Juni 2025 - 12:38 WITA

Ketegangan di Desa Bungkolo, Oknum Kades Dilaporkan Atas Dugaan Pemukulan

6 Juni 2025 - 05:38 WITA

Tujuh Tersangka Penikaman di Muna Berhasil Diringkus di Jayapura

4 Juni 2025 - 16:24 WITA

Trending di Hukrim