Menu

Mode Gelap
Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik Seorang Alumni Kingdom Academy Kendari Mengaku Kerap Dicabuli Ketua Yayasan Polda Sultra Lidik Dugaan Korupsi Proyek Gerbang Kendari-Toronipa Polemik Lahan, Warga Blokade Jalan Hauling PT Margo Karya Mandiri

Politik · 19 Jul 2024 11:29 WITA ·

Loyal dan Penuh Dedikasi, Golkar Sebut AJP Layak Diusung di Pilwali Kendari


 Aksan Jaya Putra Perbesar

Aksan Jaya Putra

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Aksan Jaya Putra (AJP) disebut kader Partai Golkar yang layak diusung di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 27 November 2024 mendatang.

Totalitas AJP terhadap Partai Golkar, tak diragukan lagi. Dibuktikan dengan dua kali terpilih menjadi anggota DPRD Sultra periode 2019-2024 dan 2024-2029, dan kesungguhannya maju pada kontestasi Pilwali Kota Kendari.

Politisi senior Golkar Sultra, Abu Hassan mengatakan, kefiguran AJP representatif daripada kriteria yang menjadi landasan partai untuk mengusung calon kepala daerah (Cakada), memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas dan lain sebagainya.

Dari kaca mata AD/ART dan petunjuk organisasi pengurus yang memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela sangat layak untuk diusung menjadi kepala daerah baik gubernur, bupati maupun wali kota, termasuk AJP di Kota Kendari,” kata dia kepada awak media ini, Jumat (19/7/2024).

Abu Hassan menerangkan, berkaca dari historis perhelatan Pilwali Kota Kendari, Partai Golkar tidak pernah menempatkan kadernya sebagai pimpinan tertinggi di Kota Kendari, bahkan selalu mengusung calon lain yang notabene bukan kader Partai Golkar.

“Saya kira data historis jadikan acuan, Kota Kendari Partai Golkar tidak pernah memimpin bahkan selalu mengusung figur lain. Sebetulnya, Golkar kalau ingin besar, maka sebagai partai harus membesarkan kadernya,” katanya.

Menurut Abu Hassan, salah satu ukuran keberhasilan Ketua Partai Golkar secara organisasi ketika Partai Golkar banyak menempatkan legislatif maupun eksekutif di daerah-daerah.

“Makin banyak gubernur, bupati dan wali kota baru bisa dikatakan berhasil dan semakin sedikit bisa dikatakan Golkar gagal melakukan kaderinasi internal,” jelas Mantan Koordinator Presedium KAHMI Sultra.

Harapannya, sebagai partai tertua di Indonesia, Partai Golkar mesti banyak melahirkan pemimpin-pemimpin dari kadernya sendiri. Sebab Partai Golkar punya sistim mapan, mekanisme yang jelas, struktur kuat, dan memiliki culture yang tidak dimiliki partai lain.

“Ini yang harus diteggakkan, jangan dikerdilkan di pilkada ini, kadernya disingkirkan lalu dibesarkan kader lain. Kalau bukan sekarang, kapan Golkar menunjukkan eksitensinya sebagai partai tertua,” tutup Mantan Bupati Buton Utara (Butur) ini.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Cagub Sultra ASR Blusukan di Tempat Pelelangan Ikan Kendari

4 Oktober 2024 - 09:46 WITA

Kampanye di Siompu, ASR-Hugua Janjikan Listrik 24 Jam dan Pemekaran Kepton

4 Oktober 2024 - 09:14 WITA

LA-IDA Siap Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan Sesuai Cita-cita Prabowo

3 Oktober 2024 - 11:05 WITA

Kolaborasi LA-IDA Solusi untuk Masa Depan Sultra

3 Oktober 2024 - 10:38 WITA

Kasus Tipikor Gedung VVIP RSUD Bombana: Polda dan Kejati Sultra Beda Keterangan

2 Oktober 2024 - 17:02 WITA

ASR-Hugua Rumuskan Agenda Pendidikan yang Komprehensif untuk Sultra

2 Oktober 2024 - 15:48 WITA

Trending di Politik