Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Hukrim · 19 Mei 2025 14:30 WITA ·

Kejati Sultra Tegaskan PT PDP Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Tambang Nikel


 Kasi Penkum Kejati Sultra, Dody. Foto: Penafaktual.com Perbesar

Kasi Penkum Kejati Sultra, Dody. Foto: Penafaktual.com

PENAFAKTUAL.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan bahwa PT Putra Dermawan Pratama (PDP) tidak terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pertambangan ore nikel di Kolaka Utara (Kolut).

Hal ini disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sultra, Dody, saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin, 19 Mei 2025.

Menurut Dody, berdasarkan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sultra, perusahaan yang terlibat dalam kasus ini hanya ada empat, yaitu PT Alam Mitra Indah Nugrah (AMIN), PT Bangun Praja Bersama (BPB), PT Kurnia Mining Resource (KMR), dan PT Pandu Citra Mulia (PCM).

“Kami tidak menyebut PT PDP dalam rilis kemarin, hanya Komisaris PT PCM dan KMR,” kata Dody.

Sebelumnya, terdapat aksi demonstrasi di Kejati Sultra yang meminta untuk mengusut dugaan keterlibatan PT PDP dalam kasus ini. Namun, Dody menyatakan bahwa penyidik saat ini fokus terhadap para tersangka yang sudah dilakukan penahanan.

Aspirasi para pendemo akan disampaikan ke penyidik untuk dipelajari lebih lanjut. “Penyidik fokus kepada kelima tersangka dulu, mengingat ada batas penahanan,” tambah Dody.

Kejati Sultra telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, yaitu Direktur Utama (Dirut) PT AMIN, Kuasa Direktur PT AMIN, Direktur PT BPB, Komisaris PT KMR dan PT PCM, serta Kepala KUPP Kolaka.(red)

Artikel ini telah dibaca 127 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Ironi Kasus Perusakan Hutan di Kolaka: Dua Tersangka, Satu Divonis, Satu Menghilang

31 Oktober 2025 - 13:22 WITA

Kapolresta Kendari: Konstatering Lahan Tapak Kuda Berjalan Lancar

30 Oktober 2025 - 13:34 WITA

Tersangka Bongkar Modus Penggunaan Anggaran Kantor Penghubung Sultra untuk Kepentingan Pribadi Ali Mazi dan Sekda

30 Oktober 2025 - 02:47 WITA

Kejati Sultra Diminta Usut Dugaan Korupsi Bantuan UMKM Fiktif

30 Oktober 2025 - 01:55 WITA

Modus Razia: Oknum Polisi di Kendari Diduga Gelapkan Motor Warga?

30 Oktober 2025 - 01:28 WITA

Soal Sengketa Tanah di Kendari: Kuasa Hukum Pelapor Tegaskan Upaya Penegakan Hukum!

29 Oktober 2025 - 10:25 WITA

Trending di Hukrim