KONAWE SELATAN – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe Selatan (Konsel) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), AKBP Febry Sam, menerima buku berjudul “Memahami Kalosara dengan Mudah”.
Buku tersebut diserahkan langsung oleh Tokoh Adat Kabupaten Konawe Selatan, H Basaula Tamburaka, bertempat diruang kerja AKBP Febri Sam, Jumat, 19 Juli 2024.
Dalam kesempatan tersebut, H Basaula Tamburaka, yang juga tokoh masyarakat Kabupaten Konawe Selatan mengungkapkan, bahwa sebagai pejabat baik itu Eksekutif (Pemerintahan) maupun Yudikatif (Kepolisian) dimanapun bertugas maka harus mengetahui budaya, adat dan kearifan lokal daerah tersebut.
“Dimana kita bertugas, seperti di Bumi Anoa Tolaki wilayah Konsel (Andoolo) maka harus memahami dan mengamalkan filosofi “Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung”. Sehingga saya berinisiatif untuk menyerahkan buku ini, agar Bapak Kapolres AKBP Febry Sam dapat memahami Ilmu Kalosara sebagai salah satu kearifan lokal Tolaki,” ungkap Basaula Tamburaka saat bersilaturahmi kepada Kapolres Konsel.
Basaula Tamburaka juga menyampaikan, bahwa dalam momen silaturahminya tersebut selain menyerahkan sebuah buku, ia juga menyerahkan foto warisan budaya tak benda Kalosara yang telah mendapat pengakuan Kemendikbud RI dengan No. Register 204758/MPK.F/DO/2013.
Usai menerima buku dan warisan budaya tak benda itu, AKBP Febry Sam mengaku berterima kasih dan menerima dengan senang hati buku dan foto tersebut.
Febry Sam mengaku sangat sungguh-sungguh dan menghargai kearifan suku Tolaki. Terbukti baru menjabat satu minggu tepat pada Rabu 10 Juli 2024 pihaknya telah melakukan kunjungan kerja pertama ke Sekretariat DPD LAT Kabupaten Konawe Selatan di Andoolo.
“Alhamdulillah, bertempat diruang kerja saya menerima buku dan bingkai foto salah satu dari 3 buah warisan budaya takbenda Kalosara yang telah mendapat pengakuan dari Kemendikbud. Saya berharap bisa bekerja sama seluruh komponen masyarakat Konsel,” pungkasnya.(hsn)