Menu

Mode Gelap
Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik Seorang Alumni Kingdom Academy Kendari Mengaku Kerap Dicabuli Ketua Yayasan

Politik · 30 Mei 2024 17:46 WITA ·

Jika Terpilih Jadi Gubernur, Ruksamin Gelontorkan Rp500 Juta Per Desa


 Bupati Konawe Utara Ruksamin, menjadi salah satu narasumber dalam Leaders talk yang mengusung tema Jalan Panjang Mewujudkan Kesejahteraan. Foto: Istimewa  Perbesar

Bupati Konawe Utara Ruksamin, menjadi salah satu narasumber dalam Leaders talk yang mengusung tema Jalan Panjang Mewujudkan Kesejahteraan. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Kendari menggelar Leaders Talk tentang pertumbuhan ekonomi di daerah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Leaders talk itu mengusung tema Jalan Panjang Mewujudkan Kesejahteraan, di salah satu Hotel Kendari, Kamis 30 Mei 2024.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Konawe Utara Ruksamin, menjadi salah satu narasumber yang membahas pertumbuhan ekonomi di Sultra

Ruksamin mengatakan, tema dalam kegiatan Leaders Talk merupakan suatu terobosan yang luar biasa untuk dipikirkan bersama.

“Ini merupakan terobosan luar biasa untuk mengumpulkan kita semua stakeholder dalam rangka memikirkan kesejahteraan di Sultra,” ujar Ruksamin.

Bupati Konawe Utara itu menuturkan, Sulawesi Tenggara memiliki sumber daya alam, dan berbagai aspek dalam menunjang perekonomian di Sultra.

“Apa yang saya paparkan tadi itu, Sultra Kondisinya seperti ini. Mari kira kita simpulkan, dia sakit kah, dia sehat kah, dia kurang sehat kah, kondisinya seperti itu baik ekonomi pertumbuhan ekonomi kemiskinannya itu tadi kelihatan. Kemudian disisi lain adakah obat yang bisa ditawarkan? Ada yang kita siapkan tadi. Sulawesi Tenggara punya nikel punya pertambangan pariwisata, pertanian, perkebunan, dan punya adat istiadat,” bebernya.

Sehingga, untuk mengatasi problem yang terjadi yang saat ini dialami oleh Sultra, yaitu dengan melahirkan Sultra sebagai Sultra menjadi Pusat Energi Dunia.

“Nah sekarang yang dibutuhkan adalah cara orang mengobati ini, katakanlah kalau sakit tadi ini.  Padahal Sultra punya sumber daya alam yang banyak. Caranya kita sudah dengar, caranya mengobati seperti apa? Obatnya cuman satu diagnosanya yaitu kita lahir kan Sultra sebagai Pusat Sumber Energi Dunia,” tuturnya.

Ruksamin menambahkan, jika terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara, dana Rp 500 juta akan digelontorkan per Desa di Sultra.

“Biaya itu untuk memberikan insentif kepada UMKM kita. Sehingga ekonomi di Sultra mingkat, kemiskinan menurun, dan Sultra makin sejahtera,” pungkasnya.(hus)

Artikel ini telah dibaca 136 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Kampanye di Bombana, ASR Paparkan Program LARIS dan Janji Revolusi Pelayanan Kesehatan

12 Oktober 2024 - 15:52 WITA

LA-IDA Janji Perjuangkan Pemekaran Kepton dan Pemanfaatan Aspal Buton

11 Oktober 2024 - 07:53 WITA

Kampanye di Bombana, ASR Komitmen Tingkatkan Ekonomi UMKM dan Kesehatan

11 Oktober 2024 - 07:22 WITA

Kampanye di Basala, LA-IDA Komitmen Wujudkan Kesejahteraan Petani

10 Oktober 2024 - 06:25 WITA

Kampanye di Pulau Talaga, ASR-Hugua Tawarkan 8 Program Unggulan

10 Oktober 2024 - 00:35 WITA

Ribuan Pendukung Kembali Padati Kampanye ASR-Hugua di Buton Tengah

10 Oktober 2024 - 00:03 WITA

Trending di Politik