Menu

Mode Gelap
Pangkas Korupsi, Pengembangan INA Digital Akan Dipercepat Sosok La Ode Darwin dan Asa Baru untuk Rakyat Muna Barat Berpasangan di Pilgup Sultra, Berikut Profil Lukman Abunawas – La Ode Ida Dosen UHO dan Mahasiswa KKN Tematik Lakukan Pendampingan Optimalisasi Media Pembelajaran Interaktif kepada Guru SMPN 10 Kendari Hugua Beberkan Alasan Dampingi Andi Sumangerukka di Pilgub Sultra

Daerah · 15 Nov 2023 15:41 WITA ·

Jaring Aspirasi Masyarakat, PT GAP Gelar Konsultasi Publik


 Kegiatan konsultasi publik PT GAP di salah satu hotel di Kota Kendari. Foto: Istimewa 
Perbesar

Kegiatan konsultasi publik PT GAP di salah satu hotel di Kota Kendari. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – PT Generasi Agung Perkasa (GAP) melakukan konsultasi publik terkait rencana kegiatan peningkatan kapasitas produksi biji nikel, pembangunan jalan hauling, dan perubahan dimensi jetty, Rabu, 15 November 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Konawe Selatan (Konsel), Dinas Perhubungan, Perwakilan Dinas ESDM, Camat Palangga Selatan, LSM, dan masyarakat lingkar tambang.

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Konawe Selatan Iksan Porosi berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban pihak perusahaan. Namun benar-benar dapat menjaring seluruh aspirasi masyarakat yang terdampak dengan aktivitas PT GAP.

“Dan masukan, keluhan dan aspirasi masyarakat bisa dimasukkan dan dijadikan acuan dalam penyusunan analisis dampak lingkungan”, kata Iksan Porosi.

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT GAP, Umpa, mengatakan kegiatan konsultasi publik ini bertujuan untuk menyampaikan penjelasan dan mendapatkan masukan serta saran mengenai rencana kegiatan pertambangan PT GAP.

“Disini kita memberikan kesempatan kepada warga desa yang terdampak untuk memberikan saran maupun masukan terkait rencana kegiatan pertambangan PT GAP,” imbuhnya.

Peserta konsultasi publik berfoto bersama. Foto: Istimewa

Aspirasi masyarakat itu akan dijadikan sebagai bahan bagi pihaknya untuk melakukan identifikasi dampak potensial dalam kerangka acuan AMDAL baik dampak positif maupun negatif dari rencana kegiatan pasca tambangan ini, sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

“Usai kegiatan sosialisasi dan konsultasi publik ini, tahapan penting pembuatan AMDAL ke depannya adalah penyusunan, penilaian serta persetujuan dari berbagai elemen pemangku kepentingan,” bebernya.

Sementara itu, Camat Palangga Selatan, Dirwan berharap kepada para tokoh masyarakat dan warga yang hadir pada kegiatan tersebut untuk dapat memberikan saran serta masukan secara relevan kepada PT GAP agar kedepannya masing-masing pihak tidak ada yang merasa dirugikan dengan adanya dampak yang ditimbulkan.

Selain itu, ia juga berharap aktivitas pertambangan PT GAP dapat berjalan sukses baik secara ekologi, ekonomi dan sosial.

Dari ekologi, Dirwan menyarankan kepada PT GAP agar dalam aktivitasnya nanti bisa memperhatikan sumber mata air, baik di desa Parasi maupun Desa watumbohoti.

“Jangan menambang di sekitar mata air, karena mata air itu menjadi sumber air bagi masyarakat Desa Parasi maupun Desa Watumbohoti”, pintanya.

“Di sana juga banyak sawah, jadi ada jarak yang harus disepakati, supaya jangan menambang di sekitar sawah. Dan juga harus ada reklamasi pasca tambang. Ini sangat penting”, sambungnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada PT GAP agar dalam perekrutan tenaga kerja kedepannya dapat memprioritaskan tenaga kerja dari Desa Parasi dan Desa Watumbohoti supaya tidak ada kecemburuan sosial dari masyarakat lokal.

“Dari aspek ekonomi, saya menyoroti masalah penyerapan tenaga kerja lokal supaya tidak ada kecemburuan dari masyarakat sekitar dan tidak ada riak-riak”, tukasnya.

Untuk diketahui, PT GAP merupakan salah perusahaan tambang yang beroperasi di Desa Parasi dan Desa Watumgohoti, Kecamatan Palangga Selatan Kabupaten Konawe Selatan.**)

Artikel ini telah dibaca 83 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

KUPP Molawe Ditunjuk Jadi Komandan Upacara Harhubnas 2024 di Sultra

9 September 2024 - 20:14 WITA

Gelar Upacara Peringatan Harhubnas 2024, KUPP Kelas I Molawe: Momentum Refleksi

9 September 2024 - 12:56 WITA

Soal Gerbang Toronipa Mulai Rusak, Kabid Bina Marga Irit Bicara

6 September 2024 - 18:27 WITA

Telan Anggaran Rp33 Miliar, Gerbang Kendari-Toronipa Mulai Rusak

5 September 2024 - 18:16 WITA

Antrian Panjang di Sejumlah SPBU Kendari Sebabkan Kemacetan

5 September 2024 - 15:20 WITA

Siswa SMAN 5 Kendari Dibebankan Iuran Komite Rp600 Ribu, Kepsek: Saya Ikut-ikut Saja

4 September 2024 - 18:34 WITA

Trending di Daerah