Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Politik · 22 Nov 2024 13:33 WITA ·

Jamin Kepastian Hukum, KSOP Kendari Lakukan Pengukuran Kapal Nelayan di Lalonggasumeeto


 Jamin Kepastian Hukum, KSOP Kendari Lakukan Pengukuran Kapal Nelayan di Lalonggasumeeto Perbesar

PENAFAKTUAL.COM, KONAWE – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari bersama tim ahli ukur kapal dan penyuluh perikanan melakukan pengukuran kapal nelayan atau E-Pas Kecil di Desa Pu’u Wonua, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Jumat, 22 November 2024.

Pengukuran kapal tersebut dilakukan untuk memperoleh data akurat mengenai status kapal para nelayan. Data-data tersebut nantinya akan diterbitkan dalam bentuk E-Pas Kecil.

Kepala KSOP Kelas II Kendari, Capt Raman mengatakan E-Pas Kecil ini bertujuan untuk menjamin kepastian hukum bagi kapal nelayan yang beroperasi di Kecamatan Lalonggasumeeto serta memastikan kapal tersebut mematuhi peraturan dan standar keselamatan pelayaran sehingga dapat mendukung kelancaran aktivitas para nelayan.

“Jadi disini (Desa Pu’u Wonua) ada sekitar 50 kapal nelayan yang diukur. Tujuannya untuk mendapatkan kepastian hukum bagi kapal-kapal nelayan yang ada, yang beroperasi di sini. Dan ini merupakan Asta Cita Pak Presiden Prabowo”, kata Capt Raman.

Ia juga menyampaikan, setiap kapal yang menjalani pengukuran harus memenuhi standar yang telah ditetapkan sesuai regulasi yang berlaku.

“Syarat yang harus dipenuhi, pemilik harus punya KTP, bukti kepemilikan, dan desain kapal”, tukasnya.

Capt Raman berharap semua kapal nelayan yang beroperasi di Kecamatan Lalonggasumeeto bisa mempunyai legalitas dan status hukum kapal.

Samsinar Penyuluh Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mengungkapkan bahwa di Kecamatan Lalonggasumeeto ada sekitar 5 desa kebanyakan pendukungnya berprofesi sebagai nelayan.

“Dengan adanya pengukuran kapal ini harapannya bisa membantu para nelayan saat melaut”, tukasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pu’u Wonua, Saripudin mengungkapkan bahwa E-Pas Kecil bisa memberikan kemudahan para nelayan untuk mendapatkan bahan bakar subsidi.

“Kami sangat berharap ketika kami memiliki E-pas kecil, kami bisa dengan mudah mendapatkan bahan bakar untuk melaut.

Karena, itu sangat membantu untuk mendapatkan bahan bakar, karena selama ini mayoritas nelayan kami membeli bahan bakar non subsidi”, ungkap Saripudin.

“Karena ada beberapa kapal sudah memiliki E-Pas Kecil tapi masih banyak yang belum memiliki. Makanya kami mengapresiasi KSOP Kendari punya kepedulian terhadap masyarakat kecil khususnya di Desa Lalonggasumeeto”, tukasnya.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Pilgub Sultra Telah Usai, ASR dan LA Bertemu di Kediaman Musadar Mappasomba

1 Desember 2024 - 18:53 WITA

Runtuhnya Politik 4 Pilar Dalam Pilgub Sultra 2024

1 Desember 2024 - 14:16 WITA

Deklarasi Kemenangan, Azhari-Adam Klaim 50,63 Persen Suara di Pilkada Buteng

28 November 2024 - 23:51 WITA

Yudhi-Nirna Klaim Menang 34,96 Persen Versi Hitung Cepat Internal

28 November 2024 - 20:04 WITA

Unggul Hitung Cepat, ASR-Hugua Rayakan Kemenangan Pilgub Sultra 2024

28 November 2024 - 08:51 WITA

Kerap Diserang Secara Personal, Salah Satu Faktor Kemenangan ASR-Hugua

27 November 2024 - 22:31 WITA

Trending di Politik