MUNA – Warga Desa Kangkunawe, Kecamatan Maginti, Darlin, menjadi korban penikaman pada Selasa malam, 11 November 2025, sekitar pukul 22.00 WITA. Masalah dimulai ketika Darlin menegur RI, pengendara motor berknalpot brong yang mengganggu ketenangan malam di Desa Maginti.
Sesaat setelah ditegur, RI turun dari motor, terlibat perkelahian singkat, lalu pulang mengambil pisau. Tak lama kemudian ia kembali, melemparkan pisau ke arah rumah Darlin hingga memecahkan kaca jendela. Darlin yang terbangun langsung keluar, kembali berhadapan dengan RI, dan dalam pertarungan itu, RI menusuk perut sebelah kiri Darlin dengan pisau.
Beruntung, Darlin segera mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Maginti, kemudian dirujuk ke RSUD Muna Barat untuk perawatan lebih lanjut.
Kapolsek Tiworo Kepulauan (Tikep), Ipda Baharuddin, menjelaskan bahwa timnya bergerak cepat setelah menerima laporan dari Kepala Desa Maginti, Ali Imran.
Dengan dukungan Wakapolsek Ipda Lukman dan Kapolsubsektor Maginti Ipda Abd. Rahman, mereka menyiapkan perahu bodi batang untuk menyeberang laut yang bergelombang.
“Sekitar pukul 22.10 WITA kami berkoordinasi dengan kepala desa, menyiapkan transportasi laut, dan langsung menuju TKP,” ujar Baharuddin.
Meski ombak cukup kencang, tim berhasil mengevakuasi Darlin ke dermaga Desa Pajala pada pukul 00.09 WITA, lalu membawanya dengan ambulans ke RSUD Muna Barat.
Sementara, pelaku berhasil dilacak dan diamankan di rumahnya sekitar pukul 01.00 WITA, dan tiba di Polsek Tikep pukul 03.30 WITA.
“Kami mengajak pelaku secara persuasif ke Polsek untuk diproses hukum lebih lanjut,” tambah Baharuddin.
Saat ini Darlin masih dalam perawatan, sementara RI telah resmi ditahan di Mako Polsek Tikep. Aksi cepat dan koordinasi lintas sektor ini menjadi contoh nyata bagaimana aparat dan warga dapat bersinergi menjaga keamanan di wilayah kepulauan.
Semoga Darlin cepat pulih, dan semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi siapa saja yang menganggap remeh ketenangan malam di desa.(red)








