Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Hukrim · 4 Mei 2023 09:59 WITA ·

Dugaan Penggelapan Dana BLT Desa Lerehoma dan Wundongohi Dilaporkan ke Polres Konawe


 Tanda bukti terima laporan. Foto: Istimewa Perbesar

Tanda bukti terima laporan. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KONAWE – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Lerehoma dan Desa Wundongohi Kecamatan Anggaberi Kabupaten Konawe menjadi sorotan tajam dari Dewan Pengurus Daerah Lentera Independen Pemerhati Aspirasi Nusantara (DPD Lipan Sultra) Irsan Pagala.

Irsan menjelaskan bahwa pada tahun 2022 BLT tahap 1 dan tahap 2 hanya dibayarkan selama 5 bulan, oleh Kades Lerehoma dan masih tersisa 7 bulan yang belum di bayarkan.

“Dan BLT tahun 2023 sampai bulan ini pun belum dibayarkan oleh kades Lerehoma”, ungkap Irsan Pagala, Rabu, 3 Mei 2023.

Dalam orasinya di depan kantor DPMD Konawe, Irsan Pagala menegaskan bahwa hal yang sama juga dilakukan oleh Kades Wundongohi. Pasalnya, Kades Wundongohi hanya membayarkan BLT masyarakatnya selama 7 bulan pada tahun 2022 sehingga tersisa 5 bulan yang belum terbayarkan di tahun 2022.

Sementara itu, di depan Kejaksaan Negeri Konawe, massa aksi diterima langsung oleh Kasi Intel Konawe dan menyampaikan bahwa pada hari Senin pihaknya akan memanggil Kades Lerehoma dan Kades Wundongohi untuk mengklarifikasi hal tersebut.

Setelah melakukan unjuk rasa di BPMD Konawe dan Kejari Konawe, massa aksi langsung ke Polres Konawe untuk melaporkan dugaan tindak pidana penggelapan dana BLT oleh kades Lerehoma dan Wundongohi.

Sementara itu, Kepala Desa Lerehoma saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya dan pesan WhatsApp belum memberikan keterangan.(**)

Artikel ini telah dibaca 110 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Polda Sultra Tangkap DPO Kasus Fidusia di Bangka Belitung Setelah 3 Bulan Kabur

21 November 2024 - 15:23 WITA

Mediasi Gagal, Kasus Dugaan Pencabulan di SDN 96 Kendari Berlanjut ke Polisi

20 November 2024 - 20:52 WITA

Orang Tua Korban dan Guru Supriyani Sepakat Berdamai

5 November 2024 - 16:08 WITA

Soal Kasus supriyani, KIP Sultra Minta Hakim Berlaku Adil-Tanpa Tekanan Publik

1 November 2024 - 10:45 WITA

Soal Kasus Supriyani, Majelis Hakim Diminta Tidak Terpengaruh Tekanan Publik

30 Oktober 2024 - 21:20 WITA

Tim Forensik Selidiki Penyebab Pecahnya Kaca Mobil Camat Baito

29 Oktober 2024 - 18:52 WITA

Trending di Hukrim