Menu

Mode Gelap
Parah! Aktivitas Tambang PT Timah Diduga Cemari Laut di Kabaena Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan

Daerah · 8 Mar 2024 16:51 WITA ·

DKT Maestro dan Pakar Revitalisasi Bahasa Daerah 2024 KBST

 
Diskusi Kelompok Terpumpun Maestro dan Pakar di Hotel Swiss-Belhotel Kendari. Foto: Istimewa
Perbesar

Diskusi Kelompok Terpumpun Maestro dan Pakar di Hotel Swiss-Belhotel Kendari. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST) menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terpumpun Maestro dan Pakar di Hotel Swiss-Belhotel Kendari. DKT ini diikuti oleh 13 orang yang terdiri atas 8 maestro bahasa Tolaki dari Lembaga Adat Tolaki dan 5 praktisi.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini serangkaian dengan Rapat Koordinasi Para Pemangku Kepentingan pada 26 Februari 2024 dalam rangka Revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2024 di Sulawesi Tenggara.

Dalam kesempatan ini, Kepala KBST, Uniawati, menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para maestro dan pakar yang telah hadir dan mau berkontribusi dalam pelaksanaan revitalisasi bahasa Tolaki ini.

Ia menambahkan, bahan ajar yang dihasilkan dari DKT ini akan menjadi pionir atau awal bagi pelestarian bahasa Tolaki dan bahasa-bahasa daerah di Sulawesi Tenggara. Seperti yang kita ketahui bahwa ada sembilan bahasa asli dari Sulawesi Tenggara.

Kepala KBST juga menjelaskan bahwa hasil kegiatan ini adalah bahan ajar yang akan digunakan pada saat bimbingan teknis (bimtek) atau training of trainer (ToT) yang akan diikuti oleh guru master sebanyak 251 dari berbagai wilayah tutur bahasa Tolaki. Setelah guru master mengikuti bimtek, mereka akan kembali ke daerahnya dan mengajarkan materi yang mereka dapat kepada siswa atau sesama guru di sekolahnya.

Narasumber yang diundang dan mendampingi pembuatan bahan ajar selama kegiatan, yaitu Basir Sarulah dari BPMP Provinsi Sulawesi Tenggara dan Dr. Abdul Alim dari Universitas Halu Oleo.(sai)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Selama Tahun 2024, KUPP Pomalaa Cetak PNBP Rp2,5 Miliar

24 Januari 2025 - 20:02 WITA

Hingga Kini, PT Tekonindo Belum Ganti Rugi Lahan Warga yang Longsor

24 Januari 2025 - 16:36 WITA

Aktivitas PT WIN di Belakang SDN 12 Laeya Atas Permintaan Pemilik Lahan

24 Januari 2025 - 13:12 WITA

Laporan Soal Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Mandek di Polres Muna

23 Januari 2025 - 18:08 WITA

Manajemen PT TBS Komitmen Patuhi Kaidah Lingkungan

22 Januari 2025 - 16:25 WITA

Polres Konut Gelar Zoom Virtual Launching Penanaman Jagung Serentak Bersama Forkopimda

21 Januari 2025 - 17:17 WITA

Trending di Daerah