PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Ditpolair Polda Sultra sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan pencemaran lingkungan oleh PT HMP atas tumpahan ore nikel di perairan Ulu Sawa Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dimana, pada Jumat, 7 Juli 2023 lalu sebuah kapal tongkang dari Lameruru menuju Morosi mengalami kebocoran dinding hingga menyebabkan ore nikel tertumpah di Perairan Ulu Sawa Konut. Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, PT HMP diduga sebagai perusahaan agen kapal tongkang tersebut.
Dirpolair Polda Sultra melalui Kasi Sidik Subdit Gakkum AKP Baharuddin saat dikonfirmasi menerangkan pihaknya sementara melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.
“Saat ini dalam tahap melakukan konfirmasi dan undangan klarifikasi serta permintaan keterangan terhadap pihak-pihak yang ada kaitannya dengan peristiwa tersebut,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya pihak terkait yang berwenang telah melakukan penyelidikan awal saat peristiwa tersebut terjadi.
“Diinfokan bahwa kaitan dengan hal tersebut oleh pihak Gakkum/PPNS Kementrian Lingkungan Hidup wilayah Sulawesi juga telah turun dan melakukan penyelidikan serta permintaan keterangan dan pengambilan sampel air laut untuk dilakukan uji Laboratorium,” ungkapnya.
Saa ini, pihaknya sementara menunggu hasil uji sampel apakah masuk pencemaran atau tidak.
“Kami menunggu hasil uji sampel tersebut, Karena secara khusus kaitan dugaan pencemaran tersebut,” pungkasnya.(**)