Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Daerah · 11 Agu 2024 20:37 WITA ·

Disnakertrans Sultra Masih Dalami Kecelakaan Kerja di WIUP PT Konutara Sejati


 Asnia Nidi, Kabid Binwasnaker dan K3 Disnakertrans Sultra. Foto: Penafaktual.com Perbesar

Asnia Nidi, Kabid Binwasnaker dan K3 Disnakertrans Sultra. Foto: Penafaktual.com

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Disnakertrans Sultra melalui Binwasnaker dan K3 sementara melakukan pemeriksaan soal kecelakaan kerja di WIUP PT Konutara Sejati.

Hal itu diungkapkan Kadis Nakertrans Sultra, LM Ali Haswandi melalui Kabid Binwasnaker dan K3, Asnia Nidi kepada sejumlah awak media, Minggu, 11 Agustus 2024.

“Kita sementara melakukan pemeriksaan, sudah ada beberapa yang kami panggil, dan ada yang meminta penjadwalan ulang,” katanya Asnia Nidi.

Saat ini ini, pihaknya sementara melakukan perampungan terhadap pemeriksaan kecelakaan kerja.

“Kita rampungkan dulu pemeriksaannya baru kita melangkah ke tahapan berikutnya, kita juga mesti olah TKP, dan kami akan turun langsung,” ungkapnya.

“Kemudian baru kita gelar perkara, apakah dilanjutkan atau seperti apa, semua bergantung pada hasil pemeriksaan dan olah TKP,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pekerja tambang di Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia usai tertimbun longsor di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT Konutara Sejati.

Korban yang bernama Marwin bekerja sebagai Grade Control (GC) atau pengawas di PT Maha Bhakti Abadi, kontraktor mining dari PT Konutara Sejati.

Kapolsek Wiwirano, Ipda German Saro membenarkan peristiwa yang merenggut nyawa korban. Ia menjelaskan, kejadian naas itu, terjadi pada Rabu (31/7/2024) kemarin, sekitar pukul 16.20 Wita.

Sebelum kejadian, seperti biasa korban bersama dua rekannya bernama Rudi dan Irwan, mengawasi aktivitas hauling atau pemuatan ore nikel di PIT PT Konutara Sejati.

“Jadi sekitar pukul 16.20 terjadi longsor dari tebing yang berada di dekat loading point, korban atas nama Rudi dan Irwan berhasil lari menyelamatkan diri, namun korban atas nama marwin terlambat lari dan berada dibelakang Rudi dan Irwan, sehingga korban tertimpa longsor,” kata dia saat dihubungi lewat pesan WhatsApp, Kamis (1/8/2024).

Terkait hal Media ini juga telah mengkonfirmasi beberapa pihak terkait, namun belum mendapatkan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Kapolda Sultra Terima Penghargaan dari Kementerian ATR/BPN Usai Bongkar Kasus Mafia Tanah

25 November 2024 - 13:58 WITA

La Ode Tariala Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPRD Sultra

25 November 2024 - 13:34 WITA

286 WBP Rutan Raha Siap Salurkan Hak Suara di Pilkada 2024

25 November 2024 - 13:16 WITA

Muswil ke-II FIM PII Sultra Sukses Digelar, Para Insinyur Muda Diharap Jadi Pelopor Pembangunan

24 November 2024 - 20:32 WITA

Dituding Terima Upeti dari Perusahaan Tambang, Begini Penjelasan KUPP Lapuko

23 November 2024 - 20:23 WITA

PT Arsa Mega Pratama Nekat Beroperasi Meski Belum Punya Izin Lingkungan

22 November 2024 - 19:16 WITA

Trending di Daerah