Menu

Mode Gelap
Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik Seorang Alumni Kingdom Academy Kendari Mengaku Kerap Dicabuli Ketua Yayasan

Daerah · 17 Mar 2023 13:59 WITA ·

BPVP Kendari Buka Dua Paket Pelatihan Peningkatan Produktivitas


 Pembukaan Pelatihan Peningkatan Produktivitas di Aula BPVP Kendari, Kamis, 16 Maret 2023. Foto: Istimewa Perbesar

Pembukaan Pelatihan Peningkatan Produktivitas di Aula BPVP Kendari, Kamis, 16 Maret 2023. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari buka dua paket pelatihan peningkatan produktivitas bagi para pelaku usaha, Kamis, 16 Maret 2023 di Aula BPVP Kendari.

Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 25 orang per paket pelatihan yang penyelenggaran pelatihannya dilaksanakan selama lima hari kerja.

Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu mengatakan, pelatihan produktivitas merupakan pelatihan yang diselenggarakan khusus bagi para pelaku usaha yang ingin meningkatkan produktivitas pekerjanya, melalui pembekalan materi pelatihan tentang alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas.

“Tahun ini, BPVP Kendari memiliki delapan paket pelatihan peningkatan produktivitas, dimana dua paket sudah dibuka hari ini dengan total peserta sebanyak 50 orang,” terangnya.

Ia menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini untuk menyiapkan pekerja-pekerja yang sadar akan perlunya peningkatan produktivitas dan mampu menjadi praktisi peningkatan produktivitas di perusahaan.

“Target kita, para peserta ini bisa menjadi lebih produktif dan lebih kreatif sehingga mampu menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien,” jelasnya.

Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) ini juga menambahkan, jika dalam peningkatan produktivitas ada beberapa hal yang menjadi faktor pendukung diantaranya sikap kerja, tingkat keterampilan, hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan, manajemen produktivitas, efisiensi tenaga kerja serta kewiraswastaan.

“Enam faktor ini sangat berpengaruh dalam peningkatan produktifitas, sehingga perlu diperhatikan dengan baik,” tandasnya.

Adapun manfaat dari peningkatan produktivitas, lanjut dia, diantaranya dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan. Saat karyawan bekerja secara produktif, alur pekerjaan akan selesai dengan lancar sehingga perusahaan bisa lebih fokus pada pelayanan pelanggan.

Selain itu, masih kata dia, juga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan karena karyawan akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin saat mengerjakan tugas. Termasuk menciptakan lingkungan kerja yang positif, karena karyawan yang produktif akan meningkatkan semangat dan motivasi kerjanya serta menularkannya pada yang lain.

“Untuk itu, saya berharap kepada para peserta yang mengikuti pelatihan ini agar bersungguh-sungguh dan memanfaatkan waktu pelatihan yang singkat sehingga bisa mendapatkan tambahan keterampilan dan ilmu untuk menjadi lebih produktif,” tutupnya.

Diketahui, pada kegiatan pembukaan pelatihan ini, dibuka secara resmi oleh Kepala BPVP Kendari yang diwakili oleh Sub Koordinator Pemberdayaan Ir Nurjayanti didampingi Sub Kooordinator Produktivitas Zanuar Iksan.

Sumber: Humas BPVP Kendari

Editor: Husain

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Legal PT WIN Bantah Tidak Memiliki AMDAL

11 Oktober 2024 - 15:28 WITA

Banyak Honorer di Muna Tak Terdata di BKN, BKPSDM Disoroti

10 Oktober 2024 - 16:06 WITA

Diduga Cemari Lahan Pertanian, Angggota DPRD Bombana Soroti Aktivitas PT Tekonindo

10 Oktober 2024 - 08:34 WITA

DPRD Kendari Rekomendasikan Pencabutan Izin SPA Penginapan Utami 8

9 Oktober 2024 - 21:44 WITA

HUT TNI ke-79, Ini Arahan Danrem 143/HO kepada Satuan Jajaran

5 Oktober 2024 - 09:31 WITA

Proyek Ekstensifikasi Tanaman Kopi di Bombana Masih Jadi Sorotan

4 Oktober 2024 - 21:49 WITA

Trending di Daerah