Menu

Mode Gelap
Tujuh Kapolres di Sulawesi Tenggara Berganti Parah! Masyarakat Ungkap Dugaan Pungli ASDP Lagasa hingga Jutaan Rupiah Parah! Aktivitas Tambang PT Timah Diduga Cemari Laut di Kabaena Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik

Daerah · 11 Feb 2025 20:41 WITA ·

Banyak Masalah yang Belum Diselesaikan, Masyarakat Kecewa dengan PT CNI


 Ratusan masyarakat Wolo kembali menggelar aksi unjuk rasa di area pertambangan (houling) PT Ceria Nugraha Indotama (CNI). Foto: Istimewa Perbesar

Ratusan masyarakat Wolo kembali menggelar aksi unjuk rasa di area pertambangan (houling) PT Ceria Nugraha Indotama (CNI). Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KOLAKA – Ratusan masyarakat Wolo yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat Lingkar Tambang (MATA) Wolo kembali menggelar aksi unjuk rasa di area pertambangan (houling) PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) di Kelurahan Wolo, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin, 10 Februari 2025.

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap perusahaan yang dinilai tidak memberikan solusi atas tuntutan warga dan tuntutan aksi damai yang dilakukan pada tanggal 3 Februari 2025.

Aksi unjuk rasa yang digelar houling PT CNI ini dipicu berbagai permasalahan yang hingga kini belum dituntaskan oleh perusahaan diantaranya sengketa lahan dan kebun warga, dampak lingkungan, penyerapan tenaga kerja lokal, serta pemenuhan program corporate social responsibility (CSR) atau program pengembangan masyarakat (PPM).

Selain itu, warga juga menuntut agar keberadaan smelter yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, guna mewujudkan kedaulatan, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi warga sekitar tambang.

Anggota Dewan Pendiri Ormas MATA Wolo, Mallapiang, menegaskan bahwa aksi damai ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap manajemen PT CNI yang dianggap gagal dalam menyelesaikan permasalahan warga.

“Aksi ini adalah bentuk perjuangan warga yang selama ini hak-haknya terabaikan. Kami tidak akan berhenti sampai tuntutan kami dipenuhi,” tegas Mallapiang.

Di tempat yang sama, Ketua Ormas MATA Wolo, Fasil Wahyudi, menambahkan bahwa aksi demonstrasi akan terus berlanjut hingga ada kejelasan dan realisasi atas tuntutan masyarakat.

“Selama satu dekade keberadaan PT CNI, kami telah menyaksikan berbagai dampak buruk, baik terhadap lingkungan maupun sosial. Kami tidak akan tinggal diam,” ujar Fasil.

Masyarakat lingkar tambang Wolo berharap PT CNI segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan permasalahan ini dan tidak terus mengabaikan hak-hak mereka. Jika tidak, aksi serupa akan terus berlanjut dengan skala yang lebih besar.

Hingga berita ini ditayangkan, awak media masih berusaha mengonfirmasi pihak PT Ceria Nugraha Indotama.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Polres Muna Gelar Buka Puasa Bersama Insan Pers

14 Maret 2025 - 09:48 WITA

Pohon Tumbang Tindis Pencucian di Muna, Kerugian Capai Puluhan Juta

14 Maret 2025 - 09:34 WITA

Seleksi Polri 2025: 13 Casis di Polres Buton Tengah Gugur

13 Maret 2025 - 23:26 WITA

Tujuh Kapolres di Sulawesi Tenggara Berganti

13 Maret 2025 - 20:37 WITA

Nelayan Hilang di Perairan Kokoila Morowali Ditemukan Selamat

13 Maret 2025 - 15:50 WITA

Kapolsek Soropia Berikan Pesan Kamtibmas di Bulan Suci Ramadan

13 Maret 2025 - 14:15 WITA

Trending di Daerah