PENAFAKTUAL.COM – Aliansi Mahasiswa Pemuda Indonesia (AMPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi demonstrasi di kantor Polresta Kendari pada Selasa, 3 Juni 2025.
Aksi tersebut merupakan buntut dari penganiayaan terhadap salah satu anggota AMPI Sultra yang diduga dilakukan oleh oknum pegawai Pengadilan Negeri (PN) Kota Kendari.
Ketua Umum AMPI Sultra, Tito Pola, mengatakan bahwa gerakan ini bertujuan agar pihak kepolisian segera menangkap oknum pegawai PN Kendari yang telah melakukan penganiayaan terhadap salah satu kader AMPI Sultra.
“Kami mendesak Polresta Kendari untuk segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap anggota AMPI Sultra,” kata Tito.
AMPI Sultra juga menuntut agar Polresta Kendari, khususnya penyidik yang menangani kasus pemukulan terhadap anggota AMPI Sultra, agar serius dalam proses penyelidikan.
“Kami akan terus menggelar aksi demonstrasi di Polresta Kendari sampai oknum pegawai PN Kendari bertanggung jawab atas penganiayaan terhadap aktivis,” tegas Tito.
Selain itu, AMPI Sultra juga meminta agar pihak kepolisian segera melakukan penyitaan terhadap CCTV Pengadilan sebagai alat bukti yang akurat dalam proses pengungkapan siapa yang bertanggung jawab atas pemukulan terhadap salah satu anggota AMPI Sultra.
Jika oknum pegawai PN Kendari tidak juga ditangkap, AMPI Sultra mengancam akan menggelar aksi lanjutan di Polda Sultra.
“Kami tidak akan diam dan akan terus berjuang untuk menuntut keadilan bagi anggota kami yang menjadi korban penganiayaan,” kata Tito.(red)












