Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 17 Feb 2025 14:56 WITA ·

KUPP Lapuko Ingatkan Perusahaan Galangan Kapal Tingkatkan Peralatan Safety


 Kepala KUPP Lapuko, Nurbaya, saat mengunjungi lokasi PT SMS. Foto: Istimewa Perbesar

Kepala KUPP Lapuko, Nurbaya, saat mengunjungi lokasi PT SMS. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KONSEL – KUPP Lapuko mengambil langkah cepat terkait dengan adanya insiden kecelakaan kerja di Galangan Kapal PT Sumber Mandiri Shypiard (SMS) di Kelurahan Lapuko, Kecamatan Lapuko, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang terjadi pada Minggu, 9 Februari 2025 lalu.

Kepala KUPP Lapuko, Nurbaya, mengatakan bahwa usai menerima informasi kecelakaan tersebut pihaknya langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian dan Rumah Sakit tempat korban kecelakaan dirawat.

“PT SMS menyampaikan laporan ke KUPP Lapuko dan kami langsung perintahkan untuk memberikan penanganan kepada korban dengan maksimal. Dan saya dan teman-teman yang berdinas langsung ke lokasi saat itu juga”, kata Nurbaya.

Ia juga menekankan kepada pihak perusahaan galangan agar lebih fokus pada penanganan keselamatan korban dan langsung memanggil pihak galangan, pihak kapal, dan agen untuk dibuatkan berita acara pemeriksaan pendahuluan sebagai bahan laporan resmi KUPP Lapuko kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

“Kami langsung menghadirkan pihak galangan, pemilik kapal dan agen untuk kami buatkan berita acara pemeriksaan pendahuluan, untuk kami buat sebagai laporan resmi kami ke Direktur Jenderal Perhubungan Laut pada hari itu juga”, bebernya.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan ia diperintahkan untuk memaksimalkan perhatian ke galangan utamanya korban.

“Dan besoknya saya langsung ke Jakarta untuk melaporkan kejadian secara langsung”, tukasnya.

Lebih lanjut Nurbaya mengingatkan kepada semua perusahaan galangan kapal untuk lebih meningkatkan peralatan safety saat bekerja dan seluruh yang terlibat dalam pekerjaan di Galangan harus memperhatikan keselamatan saat bekerja (safety First) dan wajib melakukan briefing setiap waktu kepada personil di lapangan.

“Karena Keselamatan itu nomor 1 bagi kita semua, crew kapal dan personil agar tidak turun bekerja jika tidak dilengkapi safety pribadi secara maksimal. Jadi perusahaan galangan kami tuntut untuk meningkatkan prosedur safety nya dan akan kami review ulang ke depannya”, tutupnya.

Sementara itu, Penanggung Jawab Galangan Kapal PT SMS Abdul Fiqih mengatakan bahwa saat ini kondisi korban kecelakaan kerja sudah berangsur-angsur membaik.

“Dari 5 orang korban kecelakaan kerja, 2 orang sudah sehat, sudah keluar. Karena kemarin itu yang dirawat inap di Rumah Sakit 4 orang, kalau yang 1 orangnya hanya rawat jalan”, kata Abdul Faqih kepada media ini.

Ia juga mengungkapkan bahwa semua biaya pengobatan karyawan yang kecelakaan kerja ditanggung oleh pihak perusahaan.

Kedepan, pihaknya berkomitmen untuk lebih meningkatkan safety kepada seluruh karyawan yang bekerja di galangan PT SMS dan akan menambah personel pengawasan untuk lebih memperketat pengawasan safety.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Polres Konawe Utara Tindak Pelanggar Lalu Lintas, Keselamatan Masyarakat Jadi Prioritas

15 Juli 2025 - 15:27 WITA

14 Hari Operasi Patuh Anoa 2025: Polres Buton Tengah Bertekad Turunkan Angka Kecelakaan

15 Juli 2025 - 14:26 WITA

Kapolres Konut Beberkan 8 Sasaran Prioritas Operasi Patuh Anoa 2025

15 Juli 2025 - 14:11 WITA

PT MMP Punya Izin Sah: KUPP Kolaka Pastikan Aktivitas Pengapalan Sesuai Perizinan

15 Juli 2025 - 13:44 WITA

Tragedi di Pelabuhan Morosi: ABK Tewas, KUPP Molawe Imbau Safety First

14 Juli 2025 - 21:16 WITA

Endang Ingatkan ASR Fokus Tuntaskan Masalah Utama yang Dihadapi Masyarakat Sultra

14 Juli 2025 - 20:44 WITA

Trending di Daerah