PENAFAKTUAL.COM, KONAWE – Calon Gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Ruksamin-Sjafei Kahar mengggelar kampanya terbuka di lapangan Lasandara Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe, Selasa, 25 Oktober 2024.
Puluhan ribu massa tumpah ruah memadati lokasi kampanye pasangan nomor urut 1 itu.
Di sela-sela kampanye, terlihat beberapa ibu-ibu menangis haru ketika mendengarkan orasi calon Gubernur Sultra Ruksamin saat memaparkan visi misi tentang beasiswa mahasiswa.
Ruksamin menguraikan esensi dari beasiswa gratis mahasiswa. Orang tua mahasiswa terkadang harus mengorbankan harta bendanya, demi membiayai anaknya membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“Ketika anak kita menelpon meminta uang untuk membayar UKT, kita sebagai orang tua selalu menjawa iya. Walau dalam hati dan keadaan sesungguhnya sangat sulit. Situasi ini tidak sedikit orang tua kita menjual harta bendanya demi keberlanjutan anak-anaknya kuliah,” kata Ruksamin.
Dalam prorgam beasiswa gratis, kata dia, semua mahasiswa se Sultra akan dibiayai atau gratis UKT. Program ini bukan janji, tetapi ia telah laksanakan di Konawe Utara selama dua periode.
“Saat ini 2.220 mahasiswa Konut yang tersebar di berbagai perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri, semuanya gratis. Saya jadi gubernur Sultra, semua mahasiswa akan saya gratiskan. Ini bukan dari saya, tetapi amanah undang-undang,” ujar Ruksamin.
Sementara itu, Arni salah satu warga Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe mengaku sangat mendukung Ruksamin-Sjafei menjadi gubernur dan wakil gubernur Sultra periode 2025-2030. Alasannya karena Ruksamin bukan memberikan janji tetapi telah terbukti.
”Ruksamin tidak janji tapi sudah ada bukti dan Ruksamin sudah banyak membantu mahasiswa Konut gratis mahasiswa,” kata Arni.
Arni sangat merasakan pilu dan sulitnya membiayai anaknya kuliah. Bekerja sebagai petani nilam, ia harus banting tulang untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.
Ketika ia mendengar beasiswa gratis kuliah yang disampaikan Ruksamin, air matanya jatuh. Seketika ia membayangkan perjuangangannya yang tak mudah membiayai anaknya kuliah.
“Saya menangis karena apa yang disampaikan Ruksamin sesuai apa yang saya rasakan. Mudah-mudahan Ruksamin terpilih agar kami orang tua tidak sulit lagi membiayai kuliah anak kami,” pungkasnya.(hsn)