PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Menteri Investasi/BKPM Republik Indonesia (RI) Bahlil Lahadalia, disebut-sebut calon kuat pengganti Airlangga Hartarto usai mundur dari jabatan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Munculnya nama Bahlil dideretan calon Ketum DPP Partai Golkar, Ketua Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Sulawesi Tenggara (Sultra) Aksan Jaya Putra (AJP) menyebut sosok yang tepat melanjutkan tongkat estfet kepemimpinan Partai Golkar.
Alasan dirinya mengungkapkan bahwa layak menjadi Ketum DPP Partai Golkar, sebab ia memiliki rekam jejak yang panjang dalam organisasi. Selain itu, menurutnya Menteri Investasi itu sejauh ini masih tetap loyal kepada Partai Golkar.
“Meski tidak menjabat dalam struktur di dalam kepengurusan periode ini, Bang Bahlil tidak pernah pindah partai, terus setia pada Golkar. Makanya saya katakan sosok tepat,” ungkapnya, Jumat (16/8/2024).
Dalam urusan kaderisasi, lanjut Aksan, Bahlil sudah selesai soal itu. Ia telah melalui perjalanan organisasi yang panjang, termasuk dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Bang Bahlil juga selalu membimbing para juniornya hingga hari ini,” jelasnya.
Menurut dia, sesama putra yang berasal dari Sultra tentu dia sangat mengenal sosok Bahlil. Putra Wakatobi Sultra itu bisa menjadi role model yang tepat bagi anak-anak muda di Indonesia untuk sebuah semangat perjuangan.
Sebab, karir Bahlil bisa dilihat dan nampak mulai dari nol, alias merintis bukan mewarisi, karena Bahlil bukan datang dari keluarga ningrat.
“Dengan kerja kerasnya yang konsisten berjuang, berikhtiar dan melihat momentum tepat, Bang Bahlil sosok inspiratif dan akan membuka ruang bagi kita semua untuk maju bersama,” jelas eks Wakil Ketua Hipmi Sultra periode 2014-2017 ini.
Sebagai kader dari organisasi Pendiri Partai Golkar, Aksan mengatakan bahwa Ormas MKGR Sultra mendukung penuh Bahlil untuk maju sebagai Ketum DPP Partai Golkar selanjutnya, dengan tetap mengikuti mekanisme dan prosedur yang ada di partai.
“Insyallah, Bang Bahlil akan membawa partai tercinta kita untuk menjadi semakin kokoh dan menjadi bagian integral dari pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk bersama membangun Indonesia Maju,” tutup eks Dewan Pembina Repnas untuk Prabowo Gibran Sultra.(hsn)