PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Sebuah kapal tongkang bermuatan ore nikel dikabarkan terbalik disekitar perairan Pulau Labengki, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Berdasarkan informasi yang diterima media ini kapal tongkang tersebut berasal dari Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan hendak dibawah ke salah satu Jetty di Kelurahan Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Informan media ini menyebutkan bahwa kapal tersebut milik PT. MJS, Tb. ITS Ruby, Bg. Marine Power 3009 dari Lapuko (GMS) Tujuan Kolonodale.
Kemudian kapal ini disebut berlindung di selat Lebengki, dan kandas saat air surut sehingga mengalami kemiringan.
Dalam video berdurasi 36 detik yang diterima media ini, nampak tongkang tersebut sudah dalam posisi miring, dan muatan ore nikelnya tumpah ke laut hingga menyebabkan perairan sekitar berubah warna merah kecoklatan.
“Tarik tali,” ujar pria dalam video tersebut.
Terkait hal tersebut media ini juga telah berusaha mengkonfirmasi, Kepala Kantor UPP Lapuko, Lanto. Namun pihaknya belum mengetahui informasi peristiwa tersebut.
“Baik Terimakasih Infonya,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Senin 10 Juli 2024.
Senada dengan hal tersebut Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Sultra Kompol Gede Pranata Wiguna, juga belum mengetahui perihal peristiwa tersebut.
“Saya cari info dulu, oke makasih ya,” katanya saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp.
Selain itu media ini juga berusaha mengkonfirmasi Humas PT GMS, Sakir saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp menampik bahwa kapal tersebut bukan berasal dari Jetty GMS.
“GMS cuma di Laonti, tongkang GMS ga ada menuju Kolonodale,” katanya.
Media ini juga masih berusaha mengkonfirmasi pihak PT MJS dan mengupdate informasi terbaru terkait peristiwa tersebut.(hus)