PENAFAKTUAL.COM, JAKARTA – Lai Ching Te atau William Lai menangi Pemilihan Presiden 2024 di Taiwan. Lai meraup suara 40,2 persen pada pemilu yang digelar Sabtu 13 Januari 2024. Sementara lawannya Hou Yu Ih hanya mendapat 33 persen suara.
William Lai dari Partai Progresif Demokratik (DPP), bakal dilantik pada Mei mendatang menggantikan Tsai Ing Wen, presiden Taiwan sebelumnya.
Dalam pemaparan visi misinya sebagai calon presiden, Lai mengaku akan mempertahankan status quo Taiwan.
“Sebagai Presiden, saya memikul tanggung jawab penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” tegas Lai seraya berjanji akan tetap terbuka diri untuk keterlibatan dengan China atas dasar kesetaraan dan martabat.
“Perdamaian sangat berharga dan tidak ada pemenangnya,” ungkapnya.
Sebelum mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Progresif Demokratik (DPP) Lai Ching-Te, atau William Lai menjabat sebagai wakil presiden Taiwan dan juga ketua DPP.
Ia memiliki banyak pengalaman di pemerintahan Taiwan, pernah menjadi anggota parlemen dan Wali Kota Tainan.
Pria berusia 64 tahun ini kerap membuat marah Beijing, karena selalu mempertahankan status quo di Selat Taiwan.
Dia tegas tidak mengubah nama resmi Republik China (ROC) dengan mengikuti jejak Tsai, yang sama-sama menolak klaim kedaulatan China.(mil/hus)