Menu

Mode Gelap
Tujuh Kapolres di Sulawesi Tenggara Berganti Parah! Masyarakat Ungkap Dugaan Pungli ASDP Lagasa hingga Jutaan Rupiah Parah! Aktivitas Tambang PT Timah Diduga Cemari Laut di Kabaena Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik

Daerah · 10 Feb 2025 21:16 WITA ·

63 Perusahaan Tambang Nikel di Sultra Resmi Kantongi RKAB


 Kepala Bidang Mineral dan Batu Bara (Minerba), Muhammad Hasbullah Idris. Foto: Istimewa Perbesar

Kepala Bidang Mineral dan Batu Bara (Minerba), Muhammad Hasbullah Idris. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Sebanyak 63 perusahaan tambang nikel di Sulawesi Tenggara (sultra) telah resmi mengantongi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dari Kementerian ESDM.

RKAB merupakan dokumen yang wajib disusun oleh perusahaan pertambangan setiap tiga tahun sebagai acuan dalam menjalanka aktivitas produksi dan penjualan. Dokumen ini diajukan untuk disetujui oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Berdasarkan data yang diterima media ini dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sultra melalui Kepala Bidang Mineral dan Batu Bara (Minerba), Muhammad Hasbullah Idris, suda ada 63 perusahaan tambang yang tersebar di beberapa kabupaten di Sultra telah memiliki kuota RKAB.

Sebanyak 63 perusahaan yang telah memiliki kuota RKAB tersebut berdasarkan tembusan Kementerian ESDM RI ke Dinas ESDM Sultra.

“Data base kami itu adalah yang ditembuskan oleh pusat secara fisik, dalam hal ini Kementerian ESDM, jadi kalau tidak ada itu (RKAB) berarti tidak ditembuskan,” kata Muhammad Hasbullah Idris saat ditemui diruangannya, Senin, 10 Februari 2025.

Berikut data perolehan kuota RKAB dari Kementerian ESDM yang telah ditembuskan ke Dinas ESDM Sultra pada 10 Februari 2025.

Kabupaten Konawe Utara:

1) PT Adhi Kartiko Pratama dengan kuota 2.500.000 Metrik Ton (MT)

2) PT Tiran Indonesia dengan kuota 10.000.000 MT

3) PT Bhumi Karya Utama dengan kuota 1.400.000 MT

4) PT Stargate Pasific Resource dengan kuota 1.498.070 MT

5) PT Mitra Utama Resource dengan kuota 500.000 MT

6) PT Konawe Nikel Nusantara dengan kuota 1.000.000 MT

7) PT Bumi Nikel Nusantara dengan kuota 500.000 MT

8) PT Apollo Nickel Indonesia dengan kuota 1.000.000 MT

9) PT Bumi Sentosa Jaya dengan kuota 2.110.000 MT

10) PT Indra Bhakti Mustika dengan kuota 1.798.790 MT

11) PT Bumi Konawe Minerina dengan kuota 600.000 MT

12) PT Bosowa Mining dengan kuota 1.750.000 MT

13) PT Konutara Sejati dengan kuota 820.000 MT

14) PT Manunggal Sarana Surya Pratama dengan kuota 700.000 MT

15) PT Indonusa Arta Mulya dengan kuota 300.000 MT

16) PT Kelompok Delapan Indonesia dengan kuota 450.000 MT

17) PT Karyatama Konawe Utara dengan kuota 799.000 MT

18) PT Makmur Lestari Primatama dengan kuota 2.900.000

19) PT Elit Kharisma Utama dengan kuota 2.000.000

20) PT Sultra Sarana Bumi dengan kuota 1.000.000 MT

21) PT Tataran Media Sarana dengan kuota 2.640.000 MT

22) PT Bangun Mega Cemerlang dengan kuota 300.000 MT

23) PT Paramitha Persada Tama dengan kuota  600.000 MT

24) PT Raodah Bumi Sultra dengan kuota 600.000 MT

25) PT Sumber Bumi Putera dengan kuota 800.000 MT

26) PT Bososi Pratama dengan kuota 120.000 MT

27) PT Bumi Konawe Abadi dengan kuota 750.000 MT

28) PT Alam Raya Indah dengan kuota 0 MT

29) PT Kembar Emas Sultra (321) dengan kuota 0 MT

30) PT Kembar Emas Sultra (255) dengan kuota 0 MT

31) PT Pertambangan Bumi Indonesia dengan kuota 0 MT

32) PT Arga Morini Indah dengan kuota 0 MT

33) PT Pernick Sultra dengan kuota 200.000 MT

Kabupaten Konawe

34) PT Sulawesi Cahaya Mineral dengan kuota 19.356.000 MT

35) PT Modern Cahaya Makmur dengan kuota 450.000 MT

36) PT Intan Perdhana Puspa dengan kuota 0 MT

37) PT Sulemandara Konawe dengan kuota 0 MT

Kabupaten Konawe Kepulauan

38) PT Gema Kreasi Perdana dengan kuota 2.000.000 MT

39) PT Gema Kreasi Perdana (SK 83/2010) dengan kuota 0 MT

40) PT Bumi Konawe Mining dengan kuota 1.300.000 MT

Kabupaten Konawe Selatan

41) PT Ifisdecho dengan kuota 2.247.035 MT

42) PT Gerbang Multi Sejahtera dengan kuota 4.000.000 MT

43) PT Mega Tambang Indonesia dengan kuota 600.000 MT

44) PT Generasi Agung Perkasa dengan kuota 800.000 MT

45) PT Wijaya Inti Nusantara dengan kuota 2.000.000 MT

46) PT Pertambangan Bumi Anoa dengan kuota 0 MT

Kabupaten Kolaka

47) PT Ceria Nugraha Indotama dengan kuota 4.045.246 MT, 3.636.626 MT dan 83.664 MT

48) PD Aneka Usaha Kolaka 1.180.000 MT

49) PT Toshida Indonesia dengan kuota 1.650.000 MT

50) PT Putra Mekongga Sejahtera dengan kuota 0 MT

Kabupaten Kolaka Utara

51) PT Putra Dermawan Pratama dengan kuota 3.000.000 MT

52) PT Kasmar Tiar Raya dengan kuota 600.000 MT

53) PT Fatwa Bumi Sejahtera dengan kuota 185.696 MT

54) PT Patrindo Jaya Makmur dengan kuota 0 MT

55) PT Citra Silika Mallawa dengan kuota 0 MT

56) PT Riota Jaya Lestari dengan kuota 0 MT

Kabupaten Bombana

57) PT Tonia Mitra Sejahtera dengan kuota 2.150.000 MT

58) PT Timah Investasi Mineral dengan kuota 360.000 MT

59) PT Tekonindo dengan kuota 498.100 MT

60) PT Anugrah Harisma Barakah dengan kuota 0 MT

61) PT Rohul Energi Indonesia dengan kuota 0 MT

Kabupaten Buton Tengah

62) PT Arga Morini Indotama dengan kuota 1.000.000 MT

Kabupaten Buton

63) PT Karya Buana Buton dengan kuota 150.000 MT.(tsp)

Artikel ini telah dibaca 2,540 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Lurah Kerahkan Alat Berat untuk Normalisasi Sungai Lambale

14 Maret 2025 - 17:18 WITA

Kapolresta Kendari dan Personel Gelar Tadarus Quran Bersama Anak Yatim

14 Maret 2025 - 14:43 WITA

Polres Muna Gelar Buka Puasa Bersama Insan Pers

14 Maret 2025 - 09:48 WITA

Pohon Tumbang Tindis Pencucian di Muna, Kerugian Capai Puluhan Juta

14 Maret 2025 - 09:34 WITA

Seleksi Polri 2025: 13 Casis di Polres Buton Tengah Gugur

13 Maret 2025 - 23:26 WITA

Tujuh Kapolres di Sulawesi Tenggara Berganti

13 Maret 2025 - 20:37 WITA

Trending di Daerah