Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Hukrim · 13 Mei 2025 20:24 WITA ·

Tragedi di Rumah Sakit Jiwa Sultra: Pasien dari Muna Tewas Gantung Diri


 Seorang pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Sulawesi Tenggara tewas gantung diri. Foto: Istimewa Perbesar

Seorang pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Sulawesi Tenggara tewas gantung diri. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM – Seorang pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Sulawesi Tenggara ditemukan tewas gantung diri di ruang perawatan Asoka B, Selasa (13/5) pagi. Korbannya laki-laki berinisial LU (26), warga Jalan Sangia Kaendea, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, telah menjalani perawatan sekitar tiga bulan.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 10.35 WITA dan pertama kali diketahui oleh dua mahasiswi Poltekkes Kendari, AP dan WF, yang saat itu menuju ruang Asoka untuk mengisi daya ponsel. Mereka sontak dikejutkan oleh teriakan seorang pasien lain berinisial YY.

“Kak, kak, kita lihat dulu!” teriak YY sambil mendorong kedua mahasiswi menuju arah kamar korban.

Saat memasuki ruangan, AP melihat LU sudah tergantung tak bernyawa di jeruji jendela menggunakan tali yang dibuat dari celananya sendiri. Mereka langsung melapor ke petugas jaga.

Tim medis yang datang kemudian menyatakan korban telah meninggal dunia. Jenazah segera dievakuasi ke RS Bhayangkara Kendari setelah proses olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian.

Salah satu petugas RSJ yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, LU kerap mengeluh soal keluarganya.

“Dia sering mengeluh soal keluarganya yang janji mau jemput tapi tidak datang-datang,” ujarnya.

Ironisnya, ruangan tempat LU ditemukan tidak dilengkapi kamera pengawas (CCTV), sementara jumlah petugas sangat terbatas untuk memantau seluruh pasien.

Saat ini, Satreskrim Polresta Kendari bersama Unit Reskrim Polsek Mandonga masih melakukan penyelidikan guna memastikan tidak ada unsur kelalaian atau faktor lain yang menyebabkan kematian korban.

Jenazah LU masih berada di ruang forensik RS Bhayangkara Kendari, menunggu kedatangan keluarga dari Kabupaten Muna.(red)

Artikel ini telah dibaca 708 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Soal Kasus Pelecehan Anak: Andri Darmawan Sebut Chat WhatsApp Guru Mansur Palsu dan Editan

10 Desember 2025 - 16:14 WITA

LSM AIR Sultra Desak BNN Transparan dalam Kasus Kematian Tahanan Narkoba LI

10 Desember 2025 - 16:00 WITA

MA Tolak Kasasi PT OSS, Ainun Indarsih Cs Siap Ajukan Eksekusi Lahan

4 Desember 2025 - 08:34 WITA

Demo di MA, Relawan Keadilan Desak Eksekusi Lahan Kopperson Harus Segera Dilaksanakan

3 Desember 2025 - 20:59 WITA

Kapolres Konawe Utara Tekankan Pola Hidup Sederhana, Hindari Gaya Hidup Hedon!

3 Desember 2025 - 08:40 WITA

Kejati Sultra Didesak Tetapkan 4 Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Tambang Kolaka Utara

3 Desember 2025 - 08:28 WITA

Trending di Hukrim