Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Politik · 3 Nov 2024 14:37 WITA ·

Tingkatkan Ekonomi Rumah Tangga, ASR-Hugua Bakal Kembangkan Ekonomi Kreatif


 ASR-Hugua saat menyampaikan visi misi dalam debat kedua Pilgub Sultra. Foto: Istimewa Perbesar

ASR-Hugua saat menyampaikan visi misi dalam debat kedua Pilgub Sultra. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KOLAKA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua, berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan ekonomi yang dirasakan oleh kalangan ibu rumah tangga di wilayah tersebut.

Salah satu fokus mereka adalah mengembangkan sektor ekonomi kreatif guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga, terutama bagi perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa angka kemiskinan di Sulawesi Tenggara mencapai 11,66% pada tahun 2020, hampir 50% dari kelompok miskin ini didominasi oleh perempuan yang menjadi orang tua tunggal. Mereka sering kali harus menghidupi lebih dari satu anak di tengah ketidakmerataan pertumbuhan ekonomi.

Menurut ASR, ketimpangan ekonomi yang terjadi saat ini memerlukan upaya konkret untuk memberikan dampak nyata, terutama bagi para ibu rumah tangga.

“Kalau ibu-ibu mampu menggerakkan ekonomi rumah tangga, maka mereka juga berpotensi menggerakkan ekonomi wilayah, yang pada akhirnya akan mendukung stabilitas ekonomi secara keseluruhan,” ujarnya pada Jumat (1/11/2024).

Untuk itu, Paslon ASR-Hugua berencana memberikan bantuan dan pelatihan kepada ibu rumah tangga agar mereka bisa berperan dalam ekonomi domestik dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Salah satu upaya yang akan dikembangkan adalah sektor ekonomi kreatif, yang turut melibatkan generasi milenial dan Gen Z.

“Ekonomi kreatif ini harus kita kembangkan agar anak-anak dan adik-adik kita, khususnya dari generasi Gen Z, bisa berpartisipasi aktif dan menambah penghasilan mereka,” jelas ASR.

Selain itu, ASR juga menekankan pentingnya inovasi di sektor digitalisasi sebagai sarana pendukung pengembangan ekonomi kreatif. Menurutnya, menguasai digitalisasi kini menjadi kebutuhan mendesak yang tak terpisahkan dari strategi pengembangan ekonomi.

“Kita tahu inovasi sangat erat kaitannya dengan apa yang dilakukan oleh adik-adik Gen Z melalui digitalisasi,” tutup ASR.

Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup bagi ibu rumah tangga di Sulawesi Tenggara, serta menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.(rok)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Ketua DPD Ormas MKGR Sultra Serahkan Mandat Kepengurusan DPC Buton Utara

19 Mei 2025 - 11:44 WITA

Faisal Pimpin TIDAR Sultra, Siap Menangkan Prabowo 2 Periode

10 Mei 2025 - 23:37 WITA

Musdalub TIDAR, Bahtra: Anak Muda Sultra Punya Potensi Besar

10 Mei 2025 - 17:49 WITA

Abu Hasan: Golkar Sultra Siap Gelar Musda Kapan Saja

9 Mei 2025 - 20:10 WITA

Bupati Konut Ikbar Terpilih Aklamasi sebagai Ketua DPW PBB Sultra

29 April 2025 - 13:08 WITA

PBB Sultra Gelar Muswil VI, Ruksamin: Saatnya Transformasi Menuju Era Baru

28 April 2025 - 23:03 WITA

Trending di Politik