Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 5 Sep 2024 18:16 WITA ·

Telan Anggaran Rp33 Miliar, Gerbang Kendari-Toronipa Mulai Rusak


 Gerbang jalan tol menuju objek wisata Pantai Toronipa mulai rusak. Foto: Istimewa Perbesar

Gerbang jalan tol menuju objek wisata Pantai Toronipa mulai rusak. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Viral, sebuah Video berdurasi 1 menit memperlihatkan Gerbang megah yang dibangun di depan jalan tol menuju objek wisata Pantai Toronipa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, dari Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) kini mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Padahal diketahui, gerbang yang dibangun dengan mengambil tema desain menyerupai salah satu ikon Kota London di Inggris yaitu Tower Bridge, dibangun dengan anggaran sekitar Rp33 miliar, dan baru saja digunakan pada Februari 2024 lalu.

Dalam sebuah video yang diterima media ini pada Minggu malam, 1 September 2024, terlihat bahwa pilar salah satu dari empat gerbang tersebut hanya dilapisi dengan GRC Board, dan bukan dari beton utuh.

Terdengar suara lelaki dibalik video, ia menjelaskan kondisi bangunan yang menelan anggaran bernilai fantastis itu, dirinya mengira bahwa bangunan tersebut menggunakan beton utuh, namun ternyata tidak seperti yang dibayangkannya.

“Selama ini mungkin masyarakat banyak yang mengira bahwa keempat gerbang yang cukup besar ini, dibangun atau dirancang dengan campuran beton yang utuh, saya pun juga baru tahu bahwa di dalamnya kosong, dan itu pun seperti yang kita lihat, kondisinya sudah banyak mengalami kerusakan. Ini baru satu gerbang, kita tidak tahu tiga gerbang lainnya bagaimana,” ujarnya.

Gerbang yang terletak di dalam wilayah Kota Kendari ini semula diharapkan menjadi daya tarik wisatawan menuju Pantai Toronipa. Namun, dengan kondisi bangunan yang sudah mengalami kerusakan meski baru digunakan, hal ini memunculkan pertanyaan mengenai kualitas konstruksi dan pengawasan dalam proyek pembangunan gerbang tersebut.

Saat di konfirmasi media ini, Kadis SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul, membenarkan bahwa anggaran yang telah disepakati untuk pembangunan gerbang tersebut senilai Rp33 Milyar. Ia juga menjelaskan bahwa pilar dari gerbang memang hanya menggunakan Baja, sesuai dengan gambar desain yang telah di sepakati.

“Anggaran sesuai kontrak seperti itu jumlahnya. Pilar beton menggunakan Baja, dinding penutup menggunakan GRC sesuai dengan gambar desain yang telah di sepakati” jelasnya melalui pesan Whatsapp, Minggu, 1 September 2024.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 160 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Tambang Nikel PT Ifishdeco: Dampak Lingkungan yang Mengkhawatirkan

10 Juli 2025 - 18:11 WITA

Lurah Dongkala Klarifikasi Isu Soal Dana CSR PT TMS

10 Juli 2025 - 16:44 WITA

PT Tristaco Bantah Tuduhan Tambang Ilegal, Tegaskan Taat Hukum

9 Juli 2025 - 19:40 WITA

Kuasa Hukum PT MMP: Tuduhan FMS Tidak Berdasar dan Bernuansa Politis

9 Juli 2025 - 18:59 WITA

Camat Kabaena Timur Tegas Membantah Soal Dugaan Kongkalingkong Dana CSR PT TMS

9 Juli 2025 - 16:06 WITA

Karyawan PT Marketindo Selaras Diduga Aniaya Warga Desa Puao

8 Juli 2025 - 23:19 WITA

Trending di Daerah