PENAFAKTUAL.COM, BOMBANA – Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas terus bergerak melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Kali ini Lukman Abunawas atau karib disapa LA melanjutkan kunjungannya di Kabupaten Bombana, Jumat, 9 Agustus 2024.
Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat tim pemenangan, tetapi juga untuk mengukuhkan pengurus Tim Pemenangan Sultra (TPS) LA-IDA Kabupaten Bombana, serta berdialog langsung dengan masyarakat setempat.
Acara dimulai dengan makan malam bersama yang berlangsung hangat, dimana Lukman Abunawas berkesempatan berdialog dengan berbagai tokoh adat, masyarakat, dan pemuda di Kabupaten Bombana. Dialog ini menjadi ajang bagi Lukman untuk menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat secara langsung.
Dalam kesempatan tersebut, hadir sejumlah tokoh penting, termasuk Mokole Nippon Muhammad Ali, Raja Poleang, yang juga merupakan penjaga tradisi dan budaya lokal di wilayah tersebut.
Selain itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bombana, Suriadin, serta anggota DPRD Kabupaten Bombana terpilih dari fraksi PDI Perjuangan, Johan Salim dan Andi Muhammad Haikal Atikurahman, turut hadir dan memberikan dukungan.
Mewakili seluruh undangan yang hadir, Johan Salim, yang juga mantan Wakil Bupati Bombana, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Lukman Abunawas. Ia mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih dari masyarakat Bombana atas kehadiran Lukman di daerah tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Lukman Abunawas. Harapan kami, Bapak bisa memimpin Sulawesi Tenggara ke depan, dan membawa daerah ini menjadi lebih baik lagi,” ujar Johan.
Sementara itu, Balon Gubernur Lukman Abunawas menyampaikan terima kasih yang mendalam atas sambutan hangat dari masyarakat Bombana. Ia menekankan bahwa Bombana memiliki tempat khusus dalam hatinya, mengingat kedekatan emosional dan sejarah panjang daerah tersebut dalam pembangunan Sultra.
Lebih lanjut, Lukman menyoroti pentingnya menjaga dan mengembangkan aset budaya lokal sebagai bagian integral dari visi dan misinya.
“Sultra kaya akan warisan budaya yang harus kita jaga dan kembangkan. Di Bombana, terdapat banyak aset budaya yang menjadi identitas kita sebagai bangsa. Ini merupakan bagian dari visi misi kami untuk menjaga, melestarikan, dan mengembangkan budaya lokal sebagai pondasi pembangunan daerah,” tegasnya.
Lukman Abunawas juga menekankan bahwa pelestarian budaya bukan hanya soal menjaga warisan leluhur, tetapi juga bagaimana warisan tersebut bisa menjadi kekuatan ekonomi melalui pengembangan pariwisata budaya.
“Kami melihat potensi besar dalam budaya lokal, tidak hanya sebagai identitas, tetapi juga sebagai sumber daya ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika kami diamanahkan untuk memimpin, kami akan fokus pada pengembangan pariwisata budaya di Bombana dan Sultra secara keseluruhan,” tambahnya.
Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan Lukman Abunawas dengan masyarakat Bombana, tetapi juga memperkuat dukungan politik di daerah tersebut. Para tokoh yang hadir menyatakan dukungan penuh mereka dan berharap agar Lukman Abunawas dan La Ode Ida dapat membawa perubahan positif bagi Sultra.
Acara ditutup dengan pengukuhan pengurus Tim Pemenangan Sultra (TPS) LA-IDA Kabupaten Bombana, yang dihadiri oleh ratusan pendukung setia. Pengukuhan ini menandai kesiapan tim pemenangan di Bombana untuk bekerja keras dalam memenangkan Lukman Abunawas dan La Ode Ida dalam pemilihan gubernur yang akan datang.
Dengan semakin kuatnya dukungan dari berbagai daerah, Lukman Abunawas optimis dapat meraih kemenangan dalam pemilihan gubernur mendatang dan mewujudkan visi misi untuk Sultra yang lebih sejahtera, maju, dan berbudaya.(hsn)