Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Nasional · 18 Jun 2023 11:43 WITA ·

Ridwan Bae Ingatkan Dirjen Cipta Karya Prioritaskan Kualitas Infrastruktur Pendidikan


 Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Dirjen Cipta Karya dan Dirjen Perumahan (turut menghadirkan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Seluruh Indonesia) yang digelar di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta. sumber: dpr.go.id Perbesar

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Dirjen Cipta Karya dan Dirjen Perumahan (turut menghadirkan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Seluruh Indonesia) yang digelar di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta. sumber: dpr.go.id

PENAFAKTUAL.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae mengingatkan Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memprioritaskan peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur pendidikan sekolah maupun madrasah mulai dari tingkatan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Salah satunya, seperti yang terjadi di SMP Negeri 4 di Kota Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Hal itu ditegaskan Ridwan saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti dan Dirjen Perumahan (turut menghadirkan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Seluruh Indonesia) yang digelar di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023 lalu.

“Ibu Dirjen, saya pertama saya ingin bicara dulu persoalan pendidikan. Di Indonesia ini sangat prihatin kita kalau kita jalan ke daerah-daerah tentang persoalan sekolah-sekolah kita, madrasah, SD, SMP,SMA dan seterusnya. Di Sulawesi Tenggara saja misalnya itu begitu banyak daerah yang sangat membutuhkan itu. Salah satu contohnya misal saya contohkan di Kabupaten Muna, namanya SMP Negeri 4 di Kota Raha Kabupaten Muna,” ujar mantan Bupati Muna dua periode itu.

“Itu muridnya saya hafal betul jumlahnya, 1.024 orang murid sekolahnya. Ruang kelasnya itu adalah 20 ruang kelas. Tapi dari 20 ruang kelas ini adalah sudah kumuh semua bahkan tidak memenuhi syarat lagi ketentuan baku tentang luas ruangan sebagai SMP misalnya,” sambung Politisi Fraksi Partai Golkar ini menjelaskan.

Ridwan mengungkapkan, di SMP tersebut pernah tercatat ada kurang lebih sekitar 300 siswa per tahun dan yang masuk kurang lebih sekitar 500 orang. Namun, naas akhirnya ditolak sebagian 200 siswa oleh karena tidak cukup ruangan yang memadai.

Terkait hal itu, Ridwan mendorong agar peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur sekolah menjadi prioritas Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR pada Tahun Anggaran 2024.

“Kenapa saya minta diprioritaskan? Karena arus murid itu sendiri. Yang kedua, sudah pada rapuh ruangannya itu. dari 20-an ruangan itu, 18 ruangan sudah rapuh semua. Takutnya saya, jangan sampai menjadi korban dan menjadi berita dunia anak sekolah kita murid kita tertimpa oleh reruntuhan bangunan akibat kurangnya perhatian Pemerintah.Oleh karena itu, melalui kesempatan ini saya meminta kepada Bu Dirjen untuk menjadi perhatian,” pungkas Legislator Dapil Sulawesi Tenggara itu.

Sumber: dpr.go.id

Artikel ini telah dibaca 174 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, APDESI Sultra Dukung MoU Kementerian Pertanian dan Pemerintah Desa

6 November 2024 - 20:37 WITA

KPAI Kunjungi SDN 4 Baito Pastikan Hak Pendidikan Anak Korban Dugaan Penganiayaan Terjamin

26 Oktober 2024 - 10:24 WITA

Soal Dugaan Penganiyaan Anak oleh Oknum Guru di Konsel, Ini Lima Kesimpulan KPAI

26 Oktober 2024 - 00:07 WITA

Respon Kasus Supriyani, KPAI Tegaskan Hak-hak Anak Harus Diprioritaskan

25 Oktober 2024 - 17:00 WITA

Dirjen HAM: Kesehatan Mental Adalah Hak Asasi, Bukan Sekadar Isu Medis

14 Oktober 2024 - 19:33 WITA

Ridwan Bae Ingin Lanjutkan Proyek Strategis di Sultra

2 Oktober 2024 - 11:46 WITA

Trending di Nasional