PENAFAKTUAL.COM, KONSEL – Perusahaan galangan kapal PT Sumber Mandiri Shipyard (PT SMS) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat lokal untuk bekerja.
Perusahaan yang beroperasi di Kelurahan Lapuko, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) ini membuka peluang kerja bagi warga sekitar, memberikan kesempatan untuk berkembang di industri maritim.
Salah satu penanggung jawab PT SMS, Ahmad Faqih menegaskan bahwa sejak awal perusahaan berupaya melibatkan tenaga kerja lokal dalam berbagai sektor operasional. Menurutnya, langkah ini tidak hanya membantu mengurangi angka pengangguran, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kami memang memprioritaskan tenaga kerja lokal. Ini bagian dari komitmen kami untuk mendukung perekonomian daerah dan memberikan peluang bagi masyarakat setempat agar bisa berkembang di industri galangan kapal,” ujar Ahmad Faqih saat ditemui di lokasi galangan, Senin, 24 Februari 2025.
Selain membuka lapangan kerja, PT SMS juga membekali para pekerja dengan pelatihan keterampilan di bidang perkapalan. Hal ini dilakukan agar mereka memiliki kompetensi yang mumpuni dan dapat bersaing di industri maritim.
“Kami tidak hanya merekrut, tetapi juga memberikan pelatihan bagi tenaga kerja lokal agar mereka memiliki keterampilan yang sesuai dengan standar industri. Dengan begitu, mereka bisa lebih produktif dan memiliki masa depan yang lebih baik,” jelas Ahmad Faqih.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa PT SMS telah mempekerjakan warga lokal, mulai dari tenaga teknis hingga pekerja lapangan. Bahkan, beberapa diantaranya kini telah memiliki pengalaman dan keahlian yang cukup untuk menduduki posisi strategis dalam perusahaan.
“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran PT SMS memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kami juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pekerja dengan memberikan hak-hak mereka sesuai ketentuan yang berlaku,” tambahnya.
Keberadaan galangan kapal PT SMS di Konawe Selatan tidak hanya berdampak pada lapangan kerja, tetapi juga pada perekonomian daerah. Dengan banyaknya pekerja lokal yang direkrut, daya beli masyarakat meningkat, yang secara tidak langsung mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah Kecamatan Moramo.
Selain itu, berbagai sektor usaha kecil dan menengah (UMKM) di sekitar galangan kapal juga ikut merasakan dampak positif. Warung makan, toko kelontong, hingga usaha transportasi lokal mendapatkan keuntungan dari aktivitas industri yang semakin berkembang.
“Kami berharap keberadaan galangan ini bisa terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah. Kami juga terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam meningkatkan potensi sumber daya manusia di sektor perkapalan,” tandas Ahmad Faqih.(hsn)