Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Politik · 18 Des 2022 21:51 WITA ·

PSU di Pilkades Parigi Dinilai Berpotensi Timbulkan Konflik


 Sejumlah warga Desa Parigi pendukung Cakades nomor urut 3. Foto: Istimewa Perbesar

Sejumlah warga Desa Parigi pendukung Cakades nomor urut 3. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, MUNA – Majelis penyelesaian sengketa pemilihan kepala desa (pilkades) Kabupaten Muna telah membacakan putusan gugatan 11 Calon Kepala Desa (Cakades), Sabtu, 17 Desember 2022.

Dari 11 cakades yang melayangkan gugatan, hanya empat desa yang gugatannya dikabulkan yakni, Cakades Wawesa, Kecamatan Bataliworu, Parigi, Kecamatan Parigi, Oensuli, Kecamatan Kabangka dan Kambawuna, Kecamatan Kabawo. Keempat Desa tersebut bakal dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Sedangkan enam desa yang ditolak adalah Cakades Lanobake Kecamatan Batukara, Tampunabale Kecamatan Pasikolaga, Pola Kecamatan Pasir Putih, Loghya Kecamatan Lohia, Napalakura Kecamatan Napabalano dan Moolo Kecamatan Batukara.

Mendengar hasil putusan tersebut, La Jaliki, Ketua tim pemenangan Cakades terpilih Desa Parigi yakni Laode Muhammad Nurasim mengaku menolak hasil putusan tersebut. Sebab kata dia, tidak ada masalah dengan Pilkades Parigi.

Hal tersebut lanjut dia, karena Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) Parigi telah mengumumkan bahwa pemenangan Pilkades Parigi adalah Laode Muhammad Nurasim Cakades nomor urut 3, dan hal itu telah disepakati oleh semua saksi serta telah ditetapkan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Ini kalau dibiarkan akan meresahkan masyarakat Desa Parigi dan jika dipaksakan PSU maka yakin dan percaya akan terjadi pertumpahan darah, besok kita akan lakukan aksi penyegelan kantor desa sebagai bentuk penolakan,” ucap La jalili kepada media ini, Minggu, 18 Desember 2022.

Sementara itu, cakades terpilih, Laode Muhammad Nurasim menjelaskan bahwa PSU di Desa Parigi tidak berdasarkan aturan. Hal itu kata dia, sengaja dilakukan oleh Kadis PMD Muna untuk membela adiknya yang sudah kalah.

“PSU ini atas kemauan pak Kadis PMD ini, untuk membela adiknya yang sudah kalah,” jelas Laode Kaunti sapaan akrabnya.

Editor: Husain

Artikel ini telah dibaca 476 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Di Balik Pemerintahan Sultra, Ruslan Buton Sebut Ada Figur Pengendali di Luar Birokrasi

28 Desember 2025 - 17:31 WITA

Nur Alam Lantik Pengurus dan Dewas Unsultra, Rektor Diganti Demi Kepatuhan Regulasi

28 Desember 2025 - 11:29 WITA

Rakerda Demokrat Sultra, Herman Khaeron Sampaikan 3 Instruksi AHY

24 Desember 2025 - 19:04 WITA

Rakerda Demokrat Sultra: Herman Tekankan Solidaritas Kader dan Dukung Program Prabowo

23 Desember 2025 - 23:30 WITA

Sejarah Baru: Fitryah Ainun-Nia Astarina Perempuan Pertama Pimpin BEM UHO

19 Desember 2025 - 19:12 WITA

Rahmat Hidayat Siap Jadikan BEM UHO Rumah Bersama yang Humanis, Inklusif, dan Solutif

9 Desember 2025 - 19:33 WITA

Trending di Politik