PENAFAKTUAL.COM, BOMBANA – Kepala divisi Perusahaan Listrik Negara (Persero) unit Kabaena, Kabupaten Bombana, Akkas memaparkan kendala PLN sehingga sering terjadi pemadaman aliran listrik di Pulau Kabaena. Hal itu kata Akkas disebabkan 2 unit mesin mengalami kerusakan sehingga terjadi pemadaman bergilir.
Menurutnya, akibat 2 unit yang mengalami kerusakan tersebut, sehingga mesin yang digunakan saat ini mines 1 mega, dan yang masih beroperasi tinggal 2×500 untuk defisitnya sekitar 800 KW yang dibutuhkan.
“sementara 2 unit lainnya juga yang sedang masa perbaikan, semoga dalam waktu dekat dapat bagus kembali supaya bisa normal seperti biasa,” kata Akkas Saat ditemui diruang kerjanya baru-baru ini.
Lanjut Akkas, pihaknya juga ada rencana penambahan unit Pembangkitan Pembangunan Listrik Tenaga Surya (PLTS) energi terbaru.
“Berdasarkan hasil survei ada torelasinya dari Cabang Pasar Wajo untuk ditempatkan di Pulau Kabaena. Rencana bulan ini tim survei akan meninjau lokasi untuk memastikan layak atau tidaknya semoga saja dapat terealisai dengan baik agar dapat membantu listrik dipulau kabaena”, harapnya.
Sementara itu salah seorang pengusaha foto copy di pulau Kabaena, Ansarudin sangat mengharapkan sekali PLN dapat normal seperti biasa agar usahanya dapat berjalan dengan baik. Menurutnya dampak matinya aliran listrik membuat penghasilannya menurun drastis sebab mesin cetak foto copy tidak dapat dioperasikan.
“Kalau padam (mati lampu) kami tidak bisa melayani pelanggan, karena alat kami semuanya menggunakan energi listrik. foto copy, print dan komputer tidak berfungsi akibat aliran listrik padam. Semoga dalam waktu dekat ini listrik dipulau kabaena dapat normal kembali supaya dapat menjalankan usahanya seperti biasa,” harap Ansarudin.
penulis: Irfan