KENDARI – Dua nama kader mencuat jelang Musyawarah Daerah (Musda) X Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), yang rencananya akan gelar dalam waktu dekat ini.
Dua nama yang digadang-gadang maju di arena Musda X Partai Golkar Sultra dalam memperebutkan kursi ketua partai, Herry Asiku Ketua DPD I Partai Golkar periode 2020-2025), dan Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Darwin.
Herry Asiku sendiri telah menyatakan sikap kembali maju mencalonkan diri di musda tahun ini usai mendapat restu dari Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Begitu juga La Ode Darwin yang datang sebagai penantang telah bersikap untuk bertarung memperebutkan kursi Ketua DPD I Partai Golkar periode 2025-2030.
Kendati demikian, Hj Masyhura Ketua DPD Pengajian Al -Hidayah (sayap partai Golkar) itu berpandangan bahwa, partai beringin memiliki sejarah panjang di dunia politik Indonesia.
Tentu, dengan segudang pengalaman, setiap kader yang maju perlu memiliki pengalaman yang cukup di partai, sebab Partai Golkar bukan tempat untuk dijadikan ajang coba-coba, apalagi berbicara kepemimpinan partai.
“Semua Kader layak untuk menjadi Ketua DPD I Golkar Sultra, tetapi ada yang lebih layak, yang telah memiliki pengalaman mumpuni memimpin Partai Golkar di Sultra, dan itu dimiliki H. Herry Asiku,” kata dia kepada awak media, Senin, 6 September 2025.
Menurut mantan Wakil Bupati Bombana ini, Herry Asiku adalah kader yang sudah lama berkecimpung di dunia politik, tercatat dua kali terpilih anggota DPRD Sultra secara berturut-turut.
“Bukan tiba-tiba mau calonkan diri jadi Ketua DPD I Golkar Sultra, Kontribusi dan pengalaman terhadap Partai harus terlihat, dan itu hanya ada sama Haji Herry Asiku,” tegas dia.
Masyhura memastikan, organisasi sayap yang dinakodainya, akan memberikan hak suaranya kepada calon ketua yang mampu menjaga eksistensi dan kebesaran partai Golkar di Sultra.(red)







