PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Komandan Korem (Danrem) 143/HO Brigjen TNI Ayub Akbar menegaskan kepada seluruh anggotanya untuk tidak terlibat politik praktis dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Ia mengatakan bahwa anggota TNI harus tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Kita tetap netral sesuai perintah komando atas, dan kita menjaga keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 ini. Sama Pemilu sebelumnya, kami membantu pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan,” kata Brigjen TNI Ayub Akbar saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 6 Februari 2024.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa meskipun saat ini belum ada laporan terkait dugaan keterlibatan anggota TNI namun ia menghimbau kepada seluruh personel untuk tetap patuh dan taat pada perintah Panglima TNI terkait netralitas anggota TNI.
“Sampai saat ini belum ada laporan terkait dugaan keterlibatan anggota TNI dalam politik praktis khususnya di wilayah Korem 134/HO”, tutur jenderal bintang satu itu.
“Tiap personel telah kita bekali dengan buku saku, itu menjadi pegangan untuk menjaga netralitas personel TNI di lapangan,” sambungannya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada semua pihak jika ada yang menemukan dugaan keterlibatan anggota TNI dalam politik praktis maka segera laporkan ke posko pengaduan dan tentunya akan diproses dan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku di instansi TNI.
“Jika ada keterlibatan TNI segera laporkan ke posko dan kita akan tindak lanjuti dan kita akan proses apakah benar dia terlibat atau seperti apa”, tegasnya.
Ia menambahkan bahwa ribuan personil dari Korem 143/ HO maupun dari Kodam Hasanuddin sudah siap mengamankan pemilu 2024 khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Ini sementara kita rapatkan dan mantapkan, sekitar ribuan dan nanti juga dibantu dari Kodam XIV Hasanuddin,” tukasnya.(hus)