PENAFAKTUAL.COM – Partai Bulan Bintang (PBB) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI dengan tema “Transformasi Partai Bulan Bintang Sulawesi Tenggara Menuju Era Baru”. Acara ini digelar di salah satu hotel bergengsi di Kota Kendari dan menjadi arena konsolidasi kekuatan dan pertaruhan arah masa depan partai.
Ketua DPW PBB Sultra, Ruksamin, menegaskan bahwa Muswil ini bukan hanya soal memilih ketua baru, tetapi juga menjadi momentum koreksi dan transformasi menyeluruh.
“Selain kita kembali mengintrospeksi dan mengevaluasi kinerja kepengurusan yang lalu, juga dengan berakhirnya masa jabatan periodisasi, maka hari ini kita diagendakan untuk pemilihan Ketua DPW untuk masa jabatan lima tahun yang akan datang, sekaligus membuat program kerja,” tegas Ruksamin.
Ruksamin juga menekankan pentingnya memperkuat hubungan dengan partai lain, membangun kaderisasi, dan bersinergi dengan pemerintah daerah.
Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan politik yang tidak transaksional, terutama dalam lanskap politik di Bumi Anoa yang masih sarat dengan politik uang.
“Suara partai yang saya maksud adalah suara betul-betul kader, yang mau siapa pun calegnya, dia tidak melihat calegnya. Tapi, apa pun modelnya, tak ada uang, tidak ada uang, saya akan pilih Partai Bulan Bintang,” kata Ruksamin.
Sementara itu, Sekretaris DPW PBB Sultra, Abdul Halik, membanggakan peningkatan jumlah kursi partai.
“Alhamdulillah, kita mencatatkan peningkatan yang signifikan. Untuk tingkat kabupaten/kota, kursi kita bertambah dari 19 menjadi 20. Sementara itu, di DPRD Provinsi Sultra, kita melampaui target, dari satu kursi menjadi empat kursi,” ungkap Abdul Halik.
Muswil VI ini menjadi batu loncatan bagi PBB untuk menentukan arah masa depan partai dan meningkatkan kualitas kaderisasi serta resistensi terhadap politik transaksional. Dengan demikian, PBB Sultra dapat menjadi partai yang kuat dan berpengaruh di Sulawesi Tenggara.
Dalam kesempatan ini, Ruksamin juga menekankan pentingnya konsolidasi kekuatan dan kaderisasi yang bersih. “Kita harus memastikan bahwa kader-kader kita memiliki integritas dan komitmen yang kuat terhadap partai,” kata Ruksamin.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, PBB Sultra dapat menjadi partai yang dapat diandalkan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara. Muswil VI ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi PBB Sultra untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kaderisasi serta memperkuat posisi partai di Sulawesi Tenggara.(red)