PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Bendahara DPW partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sudirman angkat suara perihal kepindahan Muhammad Taufik dari Partai Nasdem yang pilih nyaleg di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sudirman mengatakan bahwa Nasdem tidak butuh kader seperti Muhamad Taufik Mansur di Partai besutan Surya Paloh itu.
Sudirman mengaku sangat menyayangkan pendapat Muh Taufik Mansur yang secara politis menyerang partai Nasdem yang sudah membesarkan namanya, hingga duduk di kursi DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Dimana sebelumnya Muh Taufik Mansyur mengeluarkan alasan kepindahannya di PKS karena ia kecewa dengan janji politik Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pilgub 2018 lalu.
Diketahui bahwa, Muh. Taufik Mansur adalah mantan kader Nasdem yang kini telah berpindah ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Muh Taufik Mansur resmi didaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PKS Kabupaten Konsel di KPU untuk pemilu Tahun 2024 nanti
Untuk itu, Sudirman menjelaskan perpindahan seorang kader partai itu merupakan hal yang biasa. Akan tetapi, kata dia, sebagai seorang kader yang telah dibesarkan oleh Nasdem, seharusnya tidak menjelekkan Nasdem.
“Tidak apa-apa berpindah partai, silahkan itu hak politik tiap-tiap Individu tapi jangan menjelek-jelekkan partai lain,” ungkapnya.
Terkait janji politik H. Ali Mazi saat kampanye Gubernur, Sudirman menilai H. Ali Mazi tetap peduli dengan masyarakat yang berada di Kecamatan Lelembuu, meskipun, kata dia, suara Ali Mazi sangat tidak signifikan atau kalah
“Walaupun suara beliau waktu itu kalah telak di kecamatan Lalembuu, akan tetapi beliau masih berupaya maksimal untuk dianggarkan tahun 2023 ini melalui APBD Provinsi sebesar 3,2 Milyar untuk peningkatan ruas jalan perbatasan Kabupaten Kolaka Timur dan Kabupaten Konsel-Lapoa,” jelasnya
Lebih lanjut, lelaki yang akrab disapa Ujang menambahkan bahwa Gubernur Sultra, H. Ali Mazi telah berupaya maksimal dalam pemerataan pembangunan di Sultra
“Kita juga semua tau bahwa 2 tahun lebih negara dan daerah kita berjuang melawan wabah Covid-19, yang dimana banyak menelan anggaran untuk pencegahan serta penanganan. Namun syukur alhamdulillah pak Gubernur bisa mengatasi dengan berbagai cara, sehingga kita bisa selamat dari wabah tersebut,” tambahnya
Lebih lanjut Wakil Ketua I Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) Sulawesi Tenggara itu mengingatkan Muh.Taufik Mansur agar jangan mudah terpancing dan terprovokasi oleh pihak – pihak yang ingin memanfaatkannya sehingga dapat merugikan dirinya sendiri
“Jangan karena ada masalah ketidaknyamanan di internal DPD partai, lalu menyebrang ke partai politik lain, lalu mengatasnamakan rakyat. Dan saya rasa, salah sekali dalam berfikir,” tutupnya.
Selain dia menambahkan, dengan suara yang sangat tidak signifikannya suara pasangan AMAN di lalembuu justru menunjukan muh. Taufik mansur tidak berkontribusi pada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang di usung partai Nasdem.
TIM