KENDARI – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Muhamad Saleh, membuka secara resmi kegiatan Dialog Ormas Kepemudaan (OKP) Islam Lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara yang diselenggarakan Direktorat Penais Ditjen Bimas Islam Kemenag RI di Hotel Claro Kendari pada 15 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Saleh menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai salah satu program prioritas nasional.
“Moderasi beragama bukan berarti memoderasi agama, tetapi bagaimana dalam beragama kita mampu bersikap adil, inklusif, dan toleran dalam kehidupan berbangsa,” ungkapnya.
Saleh juga menyoroti pentingnya keluarga maslahat yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga memiliki ketahanan moral, sosial, dan spiritual.
“Keluarga maslahat adalah investasi jangka panjang bagi peradaban bangsa,” tambahnya.
Selain itu, Saleh menekankan bahwa kerukunan umat beragama harus terus-menerus diupayakan, dijaga, dan dirawat bersama.
“Kementerian Agama memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan harmoni antarumat beragama tetap terjaga,” ujarnya.
Saleh juga menyinggung pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari ibadah. “Ajaran semua agama mengajarkan manusia untuk merawat bumi ini sebagai amanah Tuhan,” sebutnya.
Saleh berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang berbagi praktik baik, saling menginspirasi, dan membangun jejaring lintas sektor serta lintas iman.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai titik tolak untuk memperkuat komitmen kita dalam membangun masyarakat yang harmonis, berdaya, dan berwawasan lingkungan,” pungkasnya.(red)











