PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker RI) Dr Hj Ida Fauziyah MSi melantik dan mengambil sumpah jabatan delapan pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) Kemnaker RI di Ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023.
Dari delapan pejabat lingkup Kemnaker yang dilantik, salah satu diantaranya adalah Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari Dr La Ode Haji Polondu SPd MPd yang dipilih untuk menjabat sebagai Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar.
Dr Hj Ida Fauziyah mengatakan, delapan pejabat yang dilantik merupakan orang-orang terpilih, sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan organisasi Kemnaker.
“Saya percaya jika mereka mempunyai integritas yang sangat baik dan dapat melaksanakan tugas dengan baik, bertanggung jawab, disiplin, bersemangat dan memiliki loyalitas yang tinggi,” kata orang nomor satu di Kemnaker RI ini.
Berikut delapan pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik Ida Fauziyah:
1. Mohammad Amir Syarifuddin sebagai Direktur Bina Standarisasi dan Kompetensi Program Pelatihan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker RI.,
2. Decky Haedar Ulum sebagai Direktur Bina Peningkatan Produktivitas Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker RI.,
3. Agatha Widianawati sebagai Direktur Bina Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jamsos Kemnaker RI.,
4. Rinaldy Umar sebagai Direktur Bina Pengawas Ketenagakerjaan dan Penguji Keselamatan dan Kesehatan Kerja Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kemnaker RI.,
5. Mokhamad Farid Ma’ruf sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan RI,
6. Sholahuddin sebagai Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bandung Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker RI.,
7. La Ode Haji Polondu sebagai Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Makassar Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker RI.,
8. Tuty Haryanti sebagai Kepala Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja Bandung Direktorat Jenderal Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker RI.
“Proses pengisian pejabat pimpinan tinggi ini dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan melalui proses seleksi yang transparan, obyektif, terukur, dan tertelusur, serta telah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), lewat berbagai tahapan sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Pada kesempatan itu juga, Dr Hj Ida Fauziyah menyebutkan tantangan yang harus dihadapi para pejabat lingkup Kemnaker RI, pasalnya sejumlah kebijakan ketenagakerjaan telah disiapkan pemerintah mulai dari hilirisasi industri, penerapan digitalisasi, hingga reformasi sistem perizinan melalui Undang-Undang Cipta Kerja.
Menghadapi tantangan ini, Kemnaker memiliki peran besar dan menjadi leading sektor untuk melaksanakan kebijakan tersebut.
“Saya berharap saudara dapat segera bekerja secara maksimal, bekerja keras dan bekerja cerdas untuk kemajuan organisasi, hilangkan ego-ego pribadi dan unit yang pada akhirnya menghambat kinerja kementerian kita secara keseluruhan,” tandasnya.
Diketahui, selain melantik pejabat pimpinan tinggi pratama, dalam kesempatan tersebut Menaker RI Dr Hj Ida Fauziyah juga melantik pejabat administrator, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional Kemnaker.
Terpisah, Dr La Ode Haji Polondu menuturkan, dilantiknya dia sebagai Kepala BBPVP Makassar merupakan amanah yang harus diemban dengan baik dan menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab untuk memenuhi harapan Ibu Menaker RI.
“Saya hanya pindah tugas dan naik kelas, kalau di BPVP Kendari wilayah binaannya hanya satu provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Tenggara, maka di BBPVP Makassar, wilayah binaannya bertambah menjadi 4 provinsi yakni Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Gorontalo. Insya Allah di tempat yang baru kita bisa menjadi lebih baik dan ditempat sebelumnya juga bisa menjadi semakin baik,” tutupnya.(**)