PENAFAKTUAL.COM – Gerakan Aliansi Masyarakat dan Pengusaha Lokal Kolaka Utara menggelar aksi unjuk rasa di Desa Mosiku, Kecamatan Batu Putih, Kolaka Utara, pada Selasa, 3 Juni 2025 pagi.
Koordinator aksi, Roy Jordi, mengungkapkan bahwa aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT. Tambang Mineral Maju di wilayah Kecamatan Batu Putih telah menimbulkan beberapa permasalahan dan berdampak pada warga.
“Persoalan yang kami dapati di antaranya pemberdayaan pengusaha lokal, rekruitmen tenaga kerja, dampak lingkungan yang ditimbulkan, legalitas tersus, dan mekanisme jual beli kargo yang tidak sesuai aturan serta transparansi pengelolaan dana CSR,” ungkap Roy Jordi dalam orasinya.
Aksi tersebut merupakan protes kepada pihak perusahaan guna meminta pertanggungjawaban terhadap dugaan aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT Tambang Mineral Maju di wilayah Kecamatan Batu Putih.
“Perusahaan kurang memperdulikan dampak sosial di masyarakat sekitar, sehingga masyarakat merasa dirugikan akibat adanya aktivitas penambangan di wilayah tersebut,” jelas Roy Jordi.
Hingga berita ini diterbitkan, jurnalis Langit Sultra masih melakukan upaya konfirmasi kepada pihak perusahaan.(red)











