Menu

Mode Gelap
Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara Bupati Bombana Burhanuddin Lantik Sunandar A Rahim sebagai Pj Sekda Tujuh Kapolres di Sulawesi Tenggara Berganti

Daerah · 11 Mar 2025 19:19 WITA ·

Mantan Karyawan PT OSS Beberkan Ketimpangan Perlakuan terhadap Tenaga Kerja Pribumi


 Katty Sabara, Mantan karyawan PT Obsidian Stainless Steel (OSS). Foto: Istimewa Perbesar

Katty Sabara, Mantan karyawan PT Obsidian Stainless Steel (OSS). Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Mantan karyawan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) bernama Katty Sabara mengungkapkan ketimpangan perlakuan yang dialami oleh tenaga kerja pribumi di perusahaan tersebut.

Menurut Katty, pihak perusahaan membeda-bedakan antara tenaga kerja pribumi dengan tenaga kerja luar, terutama dalam hal pemecatan.

“Yang aneh-aneh yah dari pihak managemen. Kenapa kalau orang Indonesia cepat sekali pemecatannya. Toh kalau orang China, tidak,” ujarnya.

Katty juga mengungkapkan bahwa sekitar 90% tenaga kerja pribumi yang bekerja di lapangan, namun perlakuan di lapangan sangat jauh dari keberpihakan perusahaan kepada tenaga pribumi.

Wakil Ketua Komite II DPD RI, La Ode Umar Bonte, merasa heran dengan perlakuan managemen PT OSS dan menyatakan bahwa perlakuan tersebut sangat tidak adil dan penuh ketimpangan.

“Apa perbedaannya pekerja lokal dan pekerja China. Jadi, terlalu berlebihan ternyata yah,” herannya.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 124 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Jalan Lampareng 2 di Kendari Terkesan ‘Anak Tiri’, Warga Merasa Diabaikan

18 April 2025 - 22:33 WITA

DPRD Kendari Soroti Penjualan Minol Dekat Fasilitas Umum

18 April 2025 - 20:54 WITA

Pemuda Laea Tolak PT Bumi Silika Bombana, Lindungi Bukit Teletubbies

18 April 2025 - 15:45 WITA

Ridwan Bae: Prabowo Respon Cepat, Jalan di Konawe Utara Segera Diperbaiki

18 April 2025 - 15:26 WITA

WALHI Sultra Tolak Jetty Soropia: Proyek Elit yang Ancam Ekosistem

18 April 2025 - 15:14 WITA

Kades Absen dan Sering Abaikan Hirarki, Bupati Muna Barat Geram

18 April 2025 - 14:13 WITA

Trending di Daerah