Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 11 Mar 2025 19:19 WITA ·

Mantan Karyawan PT OSS Beberkan Ketimpangan Perlakuan terhadap Tenaga Kerja Pribumi


 Katty Sabara, Mantan karyawan PT Obsidian Stainless Steel (OSS). Foto: Istimewa Perbesar

Katty Sabara, Mantan karyawan PT Obsidian Stainless Steel (OSS). Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Mantan karyawan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) bernama Katty Sabara mengungkapkan ketimpangan perlakuan yang dialami oleh tenaga kerja pribumi di perusahaan tersebut.

Menurut Katty, pihak perusahaan membeda-bedakan antara tenaga kerja pribumi dengan tenaga kerja luar, terutama dalam hal pemecatan.

“Yang aneh-aneh yah dari pihak managemen. Kenapa kalau orang Indonesia cepat sekali pemecatannya. Toh kalau orang China, tidak,” ujarnya.

Katty juga mengungkapkan bahwa sekitar 90% tenaga kerja pribumi yang bekerja di lapangan, namun perlakuan di lapangan sangat jauh dari keberpihakan perusahaan kepada tenaga pribumi.

Wakil Ketua Komite II DPD RI, La Ode Umar Bonte, merasa heran dengan perlakuan managemen PT OSS dan menyatakan bahwa perlakuan tersebut sangat tidak adil dan penuh ketimpangan.

“Apa perbedaannya pekerja lokal dan pekerja China. Jadi, terlalu berlebihan ternyata yah,” herannya.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 176 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

SMAN 2 Raha Rayakan Milad ke-43, Perkuat Kolaborasi Menyongsong Masa Depan Gemilang

30 Desember 2025 - 21:33 WITA

PT WIN Bantah Tudingan Mencemari Tambak Warga, Sebut Hasil Panen Normal

30 Desember 2025 - 20:23 WITA

Beli HP Hasil Curian, Pemuda 22 Tahun di Kolaka Diamankan Polisi

29 Desember 2025 - 14:21 WITA

Hilang Kendali Saat Menyalip, Honda Brio Terjun ke Selokan di Konut: Satu Orang Tewas

29 Desember 2025 - 10:49 WITA

Ringankan Beban Warga, AGP Kembali Gelar Pasar Murah dan Layanan Kesehatan Gratis

28 Desember 2025 - 21:49 WITA

Hauling PT ST Nikel, MCM, dan TAS Tanpa Jembatan Timbang: Dishub Sultra Tak Berdaya?

27 Desember 2025 - 16:03 WITA

Trending di Daerah