PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Usai sukses mengantarkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Pemilihan Legislatif (Pileg), kini Lukman Abunawas menatap Pemilihan Gubernur (Pilgub) 27 November 2024.
Lukman Abunawas, telah memastikan diri ikut bertarung di Pilgub Sultra, dengan berbekal enam kursi di DPRD Sultra, sisa mencari partai koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Sultra.
Keinginannya yang begitu kuat, menjadi orang nomor satu di Bumi Anoa, bukan tanpa alasan. Pengabdian tanpa batas menjadi peletup dirinya ingin membawa Sultra menjadi provinsi yang berdaya saing dan maju dari berbagai aspek baik ekonomi, sosial, politik, budaya dan pendidikan.
Berbekal segudang pengalaman, birokrat senior yang juga pernah menjadi Bupati Konawe dua periode, dan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas diyakini mampu menjawab problematika yang dihadapi masyarakat Sultra.
“Saya maju hanya semata-mata ingin mengabdikan diri, dan untuk bagaimana kita memakmurkan dan mensejaterahkan masyarakat dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki Sultra,” katanya, Senin, 10 Juni 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sultra ini mengatakan, jika dipercayakan oleh masyarakat Sultra di lima tahun ke depan sebagai Gubernur Sultra, setidaknya ada sepuluh program unggulan yang nanti skala prioritas dirinya saat menjabat Gubernur Sultra kedepan.
Berikut sepuluh progam unggulan Lukman Abunawas:
1. Program Sultra Beriman dan Berbudaya
• Insentif setiap bulan dan umrah gratis bagi guru TPA/Imam masjid dan pemuka agama lainnya ke tempat perbiadatan suci
• Biaya operasional rumah ibadah, pesantren dan lembaga adat
• Pendiri satu pusat rumah budaya di setiap kabupaten/kota
2. Progam Sultra Cerdas
• Beasiswa bagi siswa dan mahasiswa vokasi, S1, S2, S3 dan spesial profesi
• Peningkatan kapasitas guru
• Peningkatan sarana dan prasarana di satuan pendidikan
3. Progam Sultra Sehat
• Pembangunan satu unit rumah sakit singgah dan kendaraan operasional gratis untuk pasien dan keluarganya
• Pelayanan kesehatan gratis dan pemberian makanan bergizi bagi anak dan ibu hamil
• Peningkatan Insentif bagi tenaga kesehatan dan kader posyandu
4. Program Sultra Produktif
• Pemgem UMKM, usaha rintisan baru, ekonomi kreatif dan produktif bagi milenial/Gen Z dan petani, peternak, dan nelayan
• Pemerataan bantuan modal untuk kelompok usaha
• Bantuan penguatan kapasitas seluruh Bumdes
5. Program Sultra Mandiri Pangan
• Bantuan Bibit, pupuk, pestisida, alay dan mesin bagi petani, peternak, dan nelayan
• Bantuan operasional sekolah pertanian rakyat (SPR) serta pembentukan kawasan agropolitan di setiap kabupaten/kota
• Bantuan operasional dan pemberian insentif bagi tenaga penyuluh
6. Progam Sultra Profesional
• Peningkatan TPP bagi ASN dan kenaikan gaji bagi non ASN
7. Progam Sultra Peduli Komiskinan
• Program beda rumah
• Kredit usaha bagi masyarakat kurang mampu dengan bunga nol persen
• Kemudahan bantuan KUR
8. Progam Sultra Digitalisasi
• Tata kelola berbasis e-govornment pada seluruh OPD
• Pembangunan menara seluler BTS di daerah terpencil
• Penyediaan hotspot Internet gratis di seluruh wilayah
9. Program Sultra Infrastruktur
• Pembangunan stadion bertaraf internasional, kawasan sport center dan pusat ekonomi terpadu
• Pembangunan Sultra cenvention and religion center sebagai pusat kegiatan keagamaan, seni, budaya, expo, dan kegiatan publik lainnya
• Peningkatan pembangunan dermaga, jalan dan jembatan
10. Progam Sultra Aman dan Tertib
• Pembentukan satu kecamatan satu posko bantuan hukum gratis
• Pembentukan satu satgas mafia tanah, ilegal mining, ilegal fishing, ilegal loging, satu kabupaten/kota.(hus)