PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Ketua Umum DPD Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Alwi Haidatul mengecam adanya pernyataan yang mendiskreditkan kegiatan Apdesi Sultra.
Pernyataan tegas Alwi ini untuk merespon salah satu tokoh di Sultra yang diduga mendiskreditkan kegiatan Apdesi dengan beberapa statement negatif.
“Soal tokoh Sultra yang menemui kawan-kawan Kades semalam dengan mendiskreditkan kegiatan Apdesi dengan beberapa statement negatif maka sampaikan untuk menarik semua ucapannya, saya siap lahir batin untuk konsolidasi ke kawan-kawan kades untuk melawan beliau”, tegas Alwi kepada media ini, Minggu, 19 Mei 2024.
Diketahui, kemarin (Sabtu, 18 Mei 2024) DPD Apdesi Sultra sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan publik hearing Undang-undang nomor 3 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 6 tahun 2024 di Kota Kendari.
Alwi menegaskan bahwa dalam kegiatan tersebut sama sekali tidak ada agenda politik. Hanya murni kegiatan sosialisasi dan publik hearing sebagai wadah para kepala desa (Kades) untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait dengan implementasi undang-undang desa yang baru.
Kendati demikian, panitia kegiatan juga mengundang beberapa tokoh di Sultra termasuk para bakal calon (balon) gubernur namun tidak ada yang hadir.
“Panitia kegiatan kemarin sudah mengundang beberapa tokoh di Sultra termasuk semua calon gubernur untuk hadir menyaksikan acara, namun tidak ada yang datang”, kata Kades Umba Kabupaten Muna Barat itu.
Lebih lanjut Alwi mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi yang digelar kemarin sangat penting untuk para kepala desa. Apalagi pemateri yang dihadirkan langsung dari kementerian dalam negeri.
“Jadi sangat disayangkan jika ada pihak-pihak yang mendiskreditkan kegiatan Apdesi. Apalagi pernyataan itu keluar dari salah satu tokoh besar di Sultra. Sangat tidak beralasan jika ada stigma miring yang mendiskreditkan upaya Apdesi melakukan kegiatan kemarin”, cetusnya.
“Harusnya beliau bersyukur, kades kita konsolidasi acara desa, beliau manfaatkan momen untuk silaturahmi dengan kawan-kawan kades, bahas lah tujuan silaturahminya jangan lagi buat opini negatif untuk kita, harusnya berterima kasih”, sambungnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada semua Kades khususnya di Sultra agar tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang mengeluarkan statemen negatif terhadap kegiatan maupun organisasi Apdesi Sultra.
Selain itu, La Ode Alwi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan seluruh Forkompinda atas dukungannya sehingga kegiatan sosialisasi dan public hearing bisa terlaksana dengan baik.
“Terkhusus kawan-kawan yang sudah antusias datang ditempat acara, karena sesungguhnya tanpa kawan kades, BPD dan perangkat se-Sultra yang rela berkorban demi terlaksananya acara, krn sesungguhnya kami pengurus DPD hanyalah partikel kecil yang ada di Sultra”, tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Sultra ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan public hearing dan sosialisasi karena DPD Apdesi Sultra dianggap punya integritas tinggi dan loyal dengan DPP.
“Yang pasti Pemateri kemarin memuji dan menyanjung antusias kawan-kawan Kades. Tidak sembarang menjadi tuan rumah, Alhamdulillah kita sukses, Pak Dirjen juga sanga salut dengan teman-teman kades yang solid”, tutupnya.(hus)