Menu

Mode Gelap
Dugaan KDRT Balon Bupati Kolaka Masih Bergulir di Polda Sultra Lurah Mokoau Bantah Pernyataan Kuasa Hukum PT Zamzam  Polemik Tanah PT Zamzam dan Masyarakat Masih Bergulir, DPRD Kendari Gelar RDP Gakkum KLHK Tangkap Direktur dan Komisaris PT AG, 17 Excavator Disita Ridwan Bae: Konsel Butuh Irham Kalenggo untuk Jadi Bupati

Daerah · 13 Des 2022 22:46 WITA ·

Kuasa Hukum PT GAN Sayangkan PT CSM Tak Mampu Tunjukan Dokumen AMDAL


 Kuasa Hukum PT GAN Sayangkan PT CSM  Tak Mampu Tunjukan Dokumen AMDAL Perbesar

KENDARI – Kuasa Hukum PT Golden Anugerah Nusantara (GAN), Kadir Ndoasa menyesalkan pihak PT CSM yang tidak mampu memperlihatkan dokumen yang diminta dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Sultra, Selasa, 13 Desember 2022.

“Saya pikir yang paling sangat kami sayangkan, sampai akhir RDP PT CSM tidak mampu memperlihatkan dokumennya, Amdalnya mana?,” katanya usai mengikuti RDP di DPRD Sultra.

Ia juga meyakini bahwa kebenaran terkait dengan sengketa lahan PT GAN dan PT CSM di Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara yang terjadi saat ini berada pada pihak PT GAN.

“Sudah jelas dan terang benderang, Amdalnya mana?, Kebenaran ada di pihak kami, namun prosesnya hari ini berbelit-belit,” ungkap Kadir Ndoasa.

Olehnya itu, ia menegaskan bahwa pihak PT GAN siap menghadapi semua yang berkaitan dengan persoalan ini sampai ke DPR RI.

“Kami siap terbuka, biar tidak jadi polemik berkepanjangan, masalah data kami siap,” tegasnya.

Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakayat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyarankan kepada dua perusahan tersebut agar menghentikan aktivitasnya untuk sementara waktu sembari menunggu hasil konsultasi DPRD Sultra beserta dua perusahaan tersebut ke DPR RI.

Sekertaris Komisi III DPRD Sultra, La Ode Freby Rifai mengatakan bahwa saran untuk menghentikan aktivitas kedua perusahaan tersebut karena pertimbangan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pasalnya, jika perusahaan kedua atau salah satu dari dua perusahaan tersebut tetap beraktivitas maka dikhawatirkan akan terjadi konflik horizontal antara karyawan dari perusahaan tersebut.

“Pertimbangan Kamtibmas yang paling utama, kita mesti menahan diri dan kedua belah pihak mempunyai keyakinan masing-masing atas persoalan ini, dan kami sarankan menjaga kamtibmas yang paling utama,” tutur La Ode Freby Rifai.

Saat ini, lanjut Freby Rifai, pihaknya bakal mengumpulkan seluruh dokumen pendukung dari kedua perusahaan tersebut untuk dijadikan dasar dalam mengambil keputusan di DPRD dan sebagai bahan untuk ditindaklanjuti di Kementerin ESDM dan DPR RI terkait dengan polemik PT GAN dan PT CSM.

“Substansinya hampir sama, nanti di DPR RI kita akan melihat data dan dasar hukumnya bukan argumen dari orang per orang,” katanya.

Penulis: Husain

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Buka Gelar Operasional Tahun 2023, Ini Kata Wakapolda Sultra

4 Desember 2023 - 15:56 WITA

Polda Sultra Gelar Post Assessment Peningkatan Kemampuan Manajerial Personel

4 Desember 2023 - 13:27 WITA

Momen HUT Korpolairud ke-73, Polda Sultra Santuni Keluarga Nelayan di Pulau Cempedak

1 Desember 2023 - 19:57 WITA

Pemda Konkep Kawal Program Reklamasi PT GKP

1 Desember 2023 - 15:52 WITA

AP2 Sultra Apresiasi Pengoperasien Rumah Sakit Tipe D Kota Kendari

1 Desember 2023 - 08:37 WITA

DPRD Muna Sahkan Perda APBD TA 2024 Dengan Beberapa Catatan

30 November 2023 - 23:37 WITA

Trending di Daerah
error: Dilarang copy paste. Hargai karya orang lain bos....