Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Daerah · 28 Okt 2024 14:43 WITA ·

KSOP dan KUPP di Sultra Rakor Persiapan Nataru dan Pemasangan CCTV AIS Receiver


 Rapat koordinasi persiapan menghadapi angkutan natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru) serta progres pemasangan CCTV AIS Receiver di Pelabuhan. Foto: Penafaktual.com  Perbesar

Rapat koordinasi persiapan menghadapi angkutan natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru) serta progres pemasangan CCTV AIS Receiver di Pelabuhan. Foto: Penafaktual.com

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan menghadapi angkutan natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru) serta progres pemasangan CCTV AIS Receiver di Pelabuhan.

Rakor ini dihadiri oleh Kepala KSOP Kelas II Kendari, Kepala KSOP Kelas II Baubau, Kepala KUPP Lapuko, Kepala KUPP Wanci, Kepala KUPP Raha, para Kepala Pos Pelabuhan se-Sultra dan Kepala Wilker se-Sultra.

Kepala KSOP Kelas II Kendari, Capt Raman mengungkapkan bahwa rapat koordinasi ini merupakan persiapan menghadapi lonjakan penumpang saat libur natal dan tahun baru dan terkait pemasangan CCTV dan AIS Receiver di wilayah masing-masing.

Foto bersama Kepala KSOP Kelas II Kendari bersama jajaran, Kepala KSOP Kelas II Baubau, Kepala KUPP Wanci, Kepala KUPP Lapuko, Kepala KUPP Raha, dan Kasubag TU KUPP Kelas I Molawe. Foto: Penafaktual.com

“Tadi semua sudah menyampaikan persiapannya dalam menghadapi angkutan natal dan tahun baru dan pemasangan CCTV dan AIS Receiver masing-masing yang ada di wilayahnya”, kata Capt Raman.

Ia juga mengatakan bahwa terkait persiapan kapal pihaknya sudah melakukan uji kelaikan kapal terhadap semua kapal-kapal yang akan digunakan untuk angkutan Natal dan tahun baru.

“Kalau kesediaan kapal semua sudah siap”, sebutnya.

Menurutnya, meskipun lonjakan penumpang tidak terlalu padat pada libur natal dan tahun baru, namun persiapan tetap harus dilakukan sejak awal guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Terkait lonjakan penumpang, Pelabuhan Kendari normal saja tidak terlalu melonjak”, katanya.

Sementara itu, untuk progres pemasangan CCTV dan AIS Receiver KSOP Kendari menargetkan semua rampung di akhir tahun 2024 ini.

“Kalau untuk KSOP Kendari kemungkinan besar tahun ini sudah bisa clear”, tukasnya.

Di tempat yang sama, Kepala KSOP Baubau, Taher Laetupa mengatakan bahwa untuk di Sulawesi Tenggara wilayah yang potensi penumpangnya cukup padat adalah Pelabuhan Raha, Kendari, Wanci dan Baubau.

“Tapi frekuensi yang paling tinggi itu Baubau”, ungkap Taher.

Ia juga mengungkapkan pentingnya menyamakan persepsi dan pemahaman terkait kapasitas penumpang yang akan diangkut, percuma kalau misalnya dari Kendari menerapkan pengetatan tapi yang lain tidak melakukan pengetatan.

“Untuk itu kami berharap dengan rapat koordinasi ini dalam rangka persiapan-persiapan Nataru bisa dilakukan dengan baik”, harapnya.

Taher juga mengungkapkan bahwa untuk pemasangan CCTV dan AIS Receiver ditargetkan selesai di akhir tahun 2024.

“Kalau di pelabuhan kami di Baubau sudah jalan, kalau yang kurang tinggal di tambah saja”, tutupnya.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Kapolda Sultra Terima Penghargaan dari Kementerian ATR/BPN Usai Bongkar Kasus Mafia Tanah

25 November 2024 - 13:58 WITA

La Ode Tariala Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPRD Sultra

25 November 2024 - 13:34 WITA

286 WBP Rutan Raha Siap Salurkan Hak Suara di Pilkada 2024

25 November 2024 - 13:16 WITA

Muswil ke-II FIM PII Sultra Sukses Digelar, Para Insinyur Muda Diharap Jadi Pelopor Pembangunan

24 November 2024 - 20:32 WITA

Dituding Terima Upeti dari Perusahaan Tambang, Begini Penjelasan KUPP Lapuko

23 November 2024 - 20:23 WITA

PT Arsa Mega Pratama Nekat Beroperasi Meski Belum Punya Izin Lingkungan

22 November 2024 - 19:16 WITA

Trending di Daerah